Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang: Jika Stok Pangan Aman, Harga Akan Mengikuti

Kompas.com - 04/04/2017, 07:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan, jelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2017 yang perlu diperhatikan pemrintah adalah pasokan dan juga stok kebutuhan yang ada di pasar.

"Kalau stok aman di pasar, harga juga akan aman," ujar Mansuri kepada Kompas.com, Senin (3/4/2017).

Selain menjaga pasokan dan stok kebutuhan pokok, pemerintah juga perlu melakukan pemantauan harga di pasar.

"Pemerintah juga melakukan controlling saja dengan turun ke pasar, karena akan menenangkan secara psikologi pasar," jelasnya.

Menurutnya, pada saat ini harga pangan masih bisa alami kenaikan atau penurunan, karena momen Ramadhan masih dua bulan kedepan.

"Ini masih fluktuatif bisa naik, bisa turun, tergantung mekanisme pasar, biasanya faktor yang paling dominan ada di supply dan demand. Jika tidak ada kegaduhan, suplai aman saya rasa harga tidak akan naik," paparnya.

Berdasarkan data Badan Urusan Logistik (Bulog) pada saat ini untuk komoditas strategis seperti beras, daging, gula masih tersedia dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Untuk beras saat ini Bulog memiliki stok hingga 1,9 juta ton yang mampu akan memenuhi kebutuhan selama 9 bulan mendatang.

Kemudian daging saat ini Bulog memiliki stok mencapai 40.000 ton dan akan dilakukan penambahan 50.000 ton daging kerbau. Sedangkan gula, Bulog memiliki stok hingga 400.000 ton gula pasir.

"Gula ini kami (Bulog) posisi terakhir punya stok 400.000 ton, dan posisi stok itu kami sudah menyebar, artinya jika ada gejolak kelangkaan atau kenaikan harga Insya Allah kami sudah siap intervensi setiap saat," pungkas Dirut Bulog Djarot Kusumayakti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com