Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Minta Dukungan Pemda untuk Menerapkan BBM Satu Harga

Kompas.com - 04/04/2017, 15:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna menyukseskan program bahan bakar minyak (BBM) Satu Harga, PT Pertamina (Persero) meminta pemerintah untuk melakukan percepatan infrastruktur penunjang agar pendistribusian BBM bisa dilakukan secara merata.

Karena untuk menyalurkan BBM bersubsidi ke seluruh pelosok tanah air, agar harganya sama dengan yang ditetapkan pemerintah, Pertamina kerap mengalami kendala akses infrastruktur.

"Untuk menjalankan program BBM satu harga banyak tantangannya, terutama infrastruktur," kata Senior Vice President Fuel Marketing and Distribution Pertamina, Gigih Wahyu Hari Irianto di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (4/4/2017).

Menurut Gigih, Pertamina membutuhkan dukungan pemerintah daerah (Pemda) untuk menerapkan BBM satu harga, dengan membangun infrastruktur yang bisa menunjang pengiriman BBM, seperti jalan, jembatan maupun dermaga pelabuhan.

"Infrastruktur tolong didukung oleh pemerintah daerah, karena jika suatu daerah energinya tercukupi, maka perekonomian daerah itu akan maju," tutur Gigih.

Gigih menambahkan, untuk melaksanakan program BBM satu harga, Pertamina merencanakan pembangunan lembaga penyalur secara bertahap dalam tiga tahun, sebanyak 150 lembaga penyalur.

"Untuk BBM ada ada 150 titik badan usaha yang akan dibangun," tambahnya.

Meski tidak menyebutkan daerahnya secara rinci, namun hingga kuartal pertama ini, perseroan telah membangun 10 lembaga penyalur di berbagai titik di pelosok tanah air.

"Kuartal satu ini sudah 10, memang tidak bisa ditargetkan berapa-berapanya, karena lagi-lagi tergantung infrastruktur," pungkas Gigih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com