Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Pastikan Pasokan Elpiji 3 Kg di Jakarta Stabil

Kompas.com - 07/04/2017, 10:15 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) memastikan saat ini tidak ada kelangkaan Elpiji 3 kilogram di wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Hal itu dipastikan, setelah tim Pertamina diterjunkan ke lokasi, dan hasilnya tidak terlihat adanya antrean maupun dari sisi penjualan tidak menunjukkan grafik yang signifikan.

(Baca: Elpiji 3 Kilogram Langka, DKI Gelar Operasi Penjualan Elpiji)

 

“Isu kelangkaan Elpiji 3 Kg ini selalu kami tindaklanjuti sesegera mungkin. Pertamina sudah memberikan tambahan fakultatif. Selain itu kami langsung menerjunkan tim untuk melakukan operasi pasar,” ujar Yudi Nugraha, Area Manager Communication & Relations JBB Pertamina melalui keterangan resmi kepada Kompas.com, Jumat (7/4/2017).

Untuk menanggulangi informasi tersebut dan memenuhi kebutuhan masyarakat, Pertamina menggelar Operasi Pasar. Khusus untuk operasi pasar, harga jual yang diberlakukan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) pangkalan, yakni Rp 16,000 per tabung 3 kilogram.

"Selain operasi pasar, Pertamina sudah memberikan alokasi tabung fakultatif (tambahan) sejumlah 402.840 tabung untuk wilayah Jakarta," tambahnya.

Adapun pelaksanaan operasi pasar tersebut dilakukan sejak hari Selasa 4 April 2017 sampai dengan Kamis 6 April 2017 di beberapa titik lokasi di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan.

(Baca: Pedagang Gas di Lenteng Agung Keluhkan Kelangkaan Elpiji 3 Kg)

 

"Masing-masing titik dialokasikan 560 tabung. Setiap konsumen hanya diperbolehkan membeli maksimal dua tabung," ungkapnya.

Menurutnya, PT Pertamina (Persero) terus mengupayakan kelancaran distribusi Elpiji 3 kilogram kepada masyarakat yang membutuhkan.

Sejak awal tahun 2016 hingga saat ini, jumlah penyaluran Elpiji 3 kilogram dari PT Pertamina (Persero) untuk Area Jakarta masih stabil.

Secara rata-rata, jumlah penyaluran tabung Elpiji 3 kilogram di wilayah Jakarta adalah 408.646 tabung per hari.

Penyaluran tersebut didukung oleh 245 Agen serta 3.088 Pangkalan yang tersebar di wilayah Jakarta. Adapun untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) Elpiji 3 kilogram untuk Area Jakarta adalah Rp 16.000 per tabung.

Masyarakat pun diimbau apabila menemukan indikasi penyelewengan Elpiji 3 kilogram bersubsidi, masyarakat dapat langsung melapor ke Kepolisian setempat, Pemerintah Daerah, Hiswana Migas, atau ke Pertamina melalui Pertamina Contact Center di nomor telepon 1-500-000.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Sukses di Dunia Digital? Coba Program Free Trial SEO dari Undercover.co.id

Ingin Sukses di Dunia Digital? Coba Program Free Trial SEO dari Undercover.co.id

Work Smart
BI Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tahun Depan Bisa 5,5 Persen

BI Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tahun Depan Bisa 5,5 Persen

Whats New
Menhub Akui Pembelian Motor Listrik Lewat Subsidi Masih Jauh dari Target

Menhub Akui Pembelian Motor Listrik Lewat Subsidi Masih Jauh dari Target

Whats New
Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Naik Mulai 1 Desember, Animo Masyarakat Bakal Susut?

Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Naik Mulai 1 Desember, Animo Masyarakat Bakal Susut?

Whats New
Kartu BPJS Kesehatan Hilang, Apa yang Harus Dilakukan?

Kartu BPJS Kesehatan Hilang, Apa yang Harus Dilakukan?

Whats New
Daya Saing Investasi RI Dinilai Kalah dengan Vietnam, Mengapa?

Daya Saing Investasi RI Dinilai Kalah dengan Vietnam, Mengapa?

Whats New
Kemenkop UKM: 58 Persen Wirausaha Muda Mulai Bisnis Ramah Lingkungan

Kemenkop UKM: 58 Persen Wirausaha Muda Mulai Bisnis Ramah Lingkungan

Smartpreneur
Pendapatan Negara 2024 Ditarget Rp 2.802 Triliun, Pemerintah Andalkan Investasi dan Pajak

Pendapatan Negara 2024 Ditarget Rp 2.802 Triliun, Pemerintah Andalkan Investasi dan Pajak

Whats New
Tahun Anggaran Terakhir Kabinet Jokowi, DIPA Kini Berbentuk Digital

Tahun Anggaran Terakhir Kabinet Jokowi, DIPA Kini Berbentuk Digital

Whats New
Lazada: Indonesia Pasar Besar untuk E-commerce, Semua Punya Kesempatan Sama

Lazada: Indonesia Pasar Besar untuk E-commerce, Semua Punya Kesempatan Sama

Whats New
Platform Pinjaman Online Kredit Pintar Tunjuk CEO Baru

Platform Pinjaman Online Kredit Pintar Tunjuk CEO Baru

Whats New
Adaptasi Penjualan Produk Asuransi Unitlink Butuh Waktu 3-6 Bulan

Adaptasi Penjualan Produk Asuransi Unitlink Butuh Waktu 3-6 Bulan

Whats New
Tingkatkan Layanan, IoT Diterapkan di LRT Palembang

Tingkatkan Layanan, IoT Diterapkan di LRT Palembang

Whats New
Serahkan DIPA Terakhir Kabinet Jokowi, Sri Mulyani Harap Segera Terlaksana Awal 2024

Serahkan DIPA Terakhir Kabinet Jokowi, Sri Mulyani Harap Segera Terlaksana Awal 2024

Whats New
Kuliner Korea Makin Digandrungi, 4 Makanan Khas Berikut Bisa Dijadikan Ide Bisnis

Kuliner Korea Makin Digandrungi, 4 Makanan Khas Berikut Bisa Dijadikan Ide Bisnis

Smartpreneur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com