Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiru Indonesia, Filipina Akan Gelar "Tax Amnesty"

Kompas.com - 07/04/2017, 17:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Bloomberg

MANILA, KOMPAS.com - Filipina akan mengikuti jejak Indonesia dengan menyelenggarakan program pengampunan pajak. Pasalnya, Filipina ingin mendorong penerimaan negara untuk membiayai rencana-rencana belanjanya.

Menurut Menteri Keuangan Filipina Carlos Dominguez, pemerintah Filipina akan menyasar para penghindar pajak dan mendorong kepatuhan sebelum mengadopsi program amnesti pajak. Dominguez menyatakan, kemungkinan besar program amnesti pajak yang dijalankan Filipina akan sangat mirip dengan yang dilakukan Indonesia.

Terkait para penghindar pajak, Dominguez mengatakan program amnesti pajak tidak akan bekerja apabila masyarakat tidak yakin pemerintah dapat mengejar wajib pajak yang nakal.

"Pertama, kami akan mengejar mereka, menunjukkan bahwa pemerintah memiliki keinginan politik untuk menghentikan penghindaran pajak," ujar Dominguez seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (7/4/2017).

Program amnesti pajak yang dilakukan Indonesia meningkatkan penerimaan pemerintah hingga lebih dari 10 miliar dollar AS. Peserta amnesti pajak bisa membayar uang tebusan sebesar 2 persen ketika mereka mendeklarasikan aset yang selama ini disembunyikan. Program itu dianggap sukses, dengan peserta mencapai lebih dari 970.000.

Dominguez mendorong kepatuhan pajak dan mendorong kepatuhan pajak dan melakukannya dengan rencana reformasi perpajakan. Pemerintah Filipina membutuhkan dana sebesar 160 miliar dollar AS untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur.

Filipina memiliki rasio penerimaan pajak sebesar 13,6 persen dari produk domestik bruto (PDB), lebih rendah dari negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Aturan Penurunan Bunga Pinjol, OJK: Ditunggu Masyarakat

Soal Aturan Penurunan Bunga Pinjol, OJK: Ditunggu Masyarakat

Whats New
Strategi ADB Dukung Pembangunan IKN Bebas Emisi Karbon

Strategi ADB Dukung Pembangunan IKN Bebas Emisi Karbon

Rilis
Dampingi Jokowi, Sri Mulyani Serahkan DIPA dan TKD APBN 2024 secara Digital

Dampingi Jokowi, Sri Mulyani Serahkan DIPA dan TKD APBN 2024 secara Digital

Whats New
Komitmen Dukung Literasi, Elnusa Petrofin Berpartisipasi dalam Workshop dan Pelatihan Jurnalistik

Komitmen Dukung Literasi, Elnusa Petrofin Berpartisipasi dalam Workshop dan Pelatihan Jurnalistik

Whats New
KAI Siapkan 6,11 Juta Kursi Selama Nataru, Ini 10 KA Terfavorit

KAI Siapkan 6,11 Juta Kursi Selama Nataru, Ini 10 KA Terfavorit

Whats New
Sensus Pertanian 2023: Jumlah Usaha Petani Turun 7,42 Persen

Sensus Pertanian 2023: Jumlah Usaha Petani Turun 7,42 Persen

Whats New
Cetak Rekor Baru, Harga Emas Diprediksi Terus Merangkak Naik

Cetak Rekor Baru, Harga Emas Diprediksi Terus Merangkak Naik

Whats New
PT GNI Hadirkan Bantuan Mobil Ambulans untuk Utamakan Keselamatan Pekerja dan Warga di Lingkar Industri

PT GNI Hadirkan Bantuan Mobil Ambulans untuk Utamakan Keselamatan Pekerja dan Warga di Lingkar Industri

Whats New
Dukung Daya Saing Industri Baja, PGN Area Tangerang Suplai Gas ke PT Aneka Baja Perkasa Industri

Dukung Daya Saing Industri Baja, PGN Area Tangerang Suplai Gas ke PT Aneka Baja Perkasa Industri

Whats New
Mengakar Kuat ke Dalam, Menjulang Tinggi ke Luar

Mengakar Kuat ke Dalam, Menjulang Tinggi ke Luar

Whats New
Sensus Pertanian 2023, BPS: Mayoritas Usia Petani di Atas 55 Tahun

Sensus Pertanian 2023, BPS: Mayoritas Usia Petani di Atas 55 Tahun

Whats New
Jumlah Perempuan yang Jadi Investor Kripto Dinilai Harus Meningkat

Jumlah Perempuan yang Jadi Investor Kripto Dinilai Harus Meningkat

Earn Smart
OJK 'Pede' Penyaluran Kredit Bank Tumbuh di Atas 10 Persen Tahun Ini

OJK "Pede" Penyaluran Kredit Bank Tumbuh di Atas 10 Persen Tahun Ini

Whats New
Kemendag Tindak Lanjuti Pengaduan Konsumen Konser Coldplay

Kemendag Tindak Lanjuti Pengaduan Konsumen Konser Coldplay

Whats New
Ada Gejolak Global, OJK: Sektor Jasa Keuangan Didukung Modal yang Solid

Ada Gejolak Global, OJK: Sektor Jasa Keuangan Didukung Modal yang Solid

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com