SUBANG, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja meminta agar kendaraan dinas pemerintah di Subang memakai bahan bakar gas sebagai upaya mensukseskan program jaringan gas (jargas) yang digagas pemerintah.
"Gas yang dijual di SPBG ini Rp 3.100 per liter, sehingga kita dorong kendaraan dinas khususnya maupun kendaraan umum di Subang menggunakan gas, karena lebih murah dari BBM jenis apapun," kata Wiratmaja saat meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) 31.A.412.02 Subang, Jumat (7/4/2017).
Maka dari itu, Wiratmaja meminta dukungan Pemerintah Daerah setempat untuk menerbitkan peraturan tentang kewajiban pemakaian gas sebagai bahan bakar kendaraan.
"Kita minta dukungannya agar diterbitkan peraturan untuk penggunaan gas di mobil dinas, nanti akan kita bantu penyediaan konverter kit-nya," ucap Wirat.
Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Subang, Imas Aryumningsih mengatakan, pihaknya siap jika pemerintah menginstruksikan penggunaan gas untuk kendaraan dinas.
Namun, pihaknya juga meminta pemerintah menyediakan infrastruktur penunjang seperti konverter kit dan memperbanyak SPBG-SPBG di beberapa titik di daerah Subang.
"Kita siap, yang pasti anggarannya juga harus disiapkan, infrastruktur penunjangnya juga," tutur Imas.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat ini tengah mengupayakan pembangunan 300.000 jargas untuk rumah tangga di seluruh Indonesia hingga 2019.
Pembangunan Jargas dibiayai melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang pengelolaannya diserahkan kepada PT Pertamina (Persero).
Untuk pengelolaan Jargas di Subang Jawa Barat, Pertamina menunjuk afiliasinya yakni PT Pertagas Niaga untuk mengoperasikan jargas. Jargas Subang mendapatkan pasokan gas dari PT Pertamina EP Field Subang dengan alokasi 0,2 MMSCFD.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.