Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Cek Kesiapan Tanjung Priok Disandari Kapal Berkapasitas 9.000 TEUs

Kompas.com - 09/04/2017, 15:06 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Minggu (9/4/2017), mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

Kunjungannya kali ini untuk memeriksa kesiapan dan kemampuan Pelabuhan Tanjung Priok dalam menerima kapal berkapasitas 9.000 TEUs.

Budi Karya Sumadi mengatakan, datangnya kapal dengan kapasitas tersebut merupakan prestasi tersendiri. Sebab, kata dia, baru pertama kali kapal dengan kapasitas 9.000 TEUs dapat bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok. Selama ini, hanya kapal berkapasitas 3.000 TEUs yang bersandar di pelabuhan tersebut.

"Kita bangga dengan kegiatan ini. Dan tidak mudah untuk mengatur kegiatan. Apabila ini dilakukan maka kebanggaan kita efisiensi kita dan produktivita kita meningkat," ujar Budi Karya.

Adapun kapal berkapasitas besar yang bersandar berasal dari perusahaan pelayaran asal Perancis, Compagnie Maritime d'Affretement Compagnie Generali Maritime (CMA-CGM).

Saat ini, PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) telah menghadirkan kapal dari CMA-CGM dengan kapasitas 8.500 TEUs. Kapal ini akan melayani kegiatan ekspor-impor dengan rute Pelabuhan Tanjung Priok ke West Coast, Los Angeles, Amerika Serikat.

Jumlah bongkar muat perdana untuk diangkut ke Amerika Serikat adalah sebanyak 2.300 TEUs.

Budi Karya menuturkan, adanya kapal berkapasitas besar dapat mengefisiensi biaya logistik. Karena, kini Pelabuhan Tanjung Priok dapat menjadi hub internasional.

Artinya, dengan menjadi hub akan terjadi konsolidasi kargo di Pelabuhan Tanjung Priok. Dengan adanya konsolidasi kargo di Tanjung Priok, maka kegiatan ekspor-impor dari berbagai daerah tidak perlu melalui Singapura.

Selama ini, konsolidasi kargo kegiatan ekspor dari berbagai daerah Indonesia dilakukan di Singapura.

"Kita akan efisienkan rupiah-rupiah yang tercecer di sini, supaya pengangkutan menjadi lebih murah. Ini juga agar transhipment di Tanjung Priok ini meningkat," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com