Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbanyak Produk Tabungan, BRI Luncurkan Britama Valas Rencana

Kompas.com - 11/04/2017, 10:22 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) meluncurkan fitur BritAma Valas Rencana untuk melengkapi produk tabungan BritAma Valas yang selama ini sudah dimiliki oleh perseroan.

Kepala Divisi Mass Banking BRI Ani Hidayat mengatakan, BritAma Valas Rencana merupakan salah satu fitur dari BritAma Valas yang bisa dipilih para nasabah yang ingin memiliki rencana keuangan untuk masa depan dalam bentuk mata uang asing.

Hal ini sejalan dengan pula dengan tren bepergian ke luar negeri yang kian marak di kalangan masyarakat Indonesia.

"Produk ini untuk semakin memberikan kemudahan bagi nasabah BritAma Valas," kata Ani di Jakarta, Senin (10/4/2017) malam.

Ani mengungkapkan, fitur BritAma Valas Rencana saat ini hanya bisa melayani tabungan pada mata uang dollar AS. Meskipun demikian, rekening BritAma Valas sendiri sudah bisa melayani 10 mata uang asing lainnya.

Ani pun menjelaskan, fitur BritAma Valas Rencana sangat cocok bagi masyarakat masa kini yang sangat gemar berwisata ke luar negeri.

Fitur itu juga cocok bagi nasabah yang ingin mengenyam pendidikan di luar negeri, karena bisa dengan mudah mengambil uang valasnya.

"Saat ini tren ke luar negeri semakin tinggi. Ini menjadi alasan kami untuk mengeluarkan produk Britama Valas Rencana ini," tutur Ani.

Tabungan dalam bentuk valas juga memberikan keuntungan tersendiri, lantaran memiliki suku bunga yang lebih tinggi. Selain itu, tabungan valas pun memiliki fleksibilitas penetapan jangka waktu dan setoran bulanan yang tetap dengan tanggal auto debet yang dapat disesuaikan dengan keinginan nasabah.

Fitur BritAma Valas juga bisa diakses dalam aplikasi mobile banking milik BRI. Dalam aplikasi tersebut nasabah juga bisa melakukan transfer dana dalam bentuk valas.

BRI berharap peluncuran fitur BritAma Valas Rencana bisa meningkatkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam bentuk valas. Melalui BritAma Valas, BRI menargetkan penghimpunan DPK sebesar Rp 1,56 triliun dengan jumlah nasabah lebih dari 14.000 nasabah tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com