JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Rabu (12/4/2017) diperkirakan masih akan bergerak tertekan.
Analis dari Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan, IHSG akan bergerak dalam rentang 5.570-5.648.
"Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya AKRA, ASII, BTPN, EXCL, TLKM, CTRA, dan PTPP," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya.
Pada perdagangan kemarin Selasa (11/4/2017), mengikuti mayoritas bursa di Asia, IHSG ditutup melemah 16,36 poin (0,29 persen) di level 5.627,93. Indeks sektor konsumer memimpin pelemahan.
"Meskipun demikian investor asing terlihat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 558,37 miliar di saat investor domestik cenderung mengambil langkah hati-hati setelah meningkatnya permintaan atas Asset Haven," kata Lanjar.
Bursa Asia dan Eropa
Mayoritas bursa di Asia mengalami aksi jual investor hingga ditutup melemah. Pelemahan dipimpin oleh indeks saham di Hongkong. Aset safe haven melonjak seiring memanasnya geopolitik dimana Gedung Putih mengeluarkan peringatan kepada Suriah dan ketegangan Korea Utara.
Saham-saham perusahaan China yang diperdagangkan di Hong Kong jatuh ke level terendah dalam satu bulan. Sementara indeks Topix Jepang tergelincir karena Yen menguat setelah machine tool orders naik signifikan sebesar 22,6 persen dari 9,1 persen.
"Tetap menjadi fokus adalah penurunan saham Seoul yang terpanjang sejak Juni menyusul ketegangan atas Suriah dan Korea Utara," ucap Lanjar.
Sementara itu, bursa Eropa dibuka melemah. Data produk industri di Eropa turun -0,3 persen secara bulanan (MoM) dan sentimen ekonomi naik 26,3. Namun data Inggris pada hari Rabu cenderung menunjukkan penyerapan kerja tetap stabil sementara pertumbuhan upah melambat.
"Sentimen selanjutnya akan ramai dengan data inflasi, tingkat pinjaman dan modal asing langsung di China. Malamnya data persediaan minyak di AS akan menjadi arah pergerakan harga minyak," ujar Lanjar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.