Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RELI Tebar Dividen Rp 8,99 Miliar, Ganti Nama, dan Angkat Direksi

Kompas.com - 17/04/2017, 20:50 WIB
Estu Suryowati

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) memutuskan untuk menyetujui pembayaran dividen sebesar 27 persen dari laba bersih 2016, atau sebesar Rp 8,99 miliar.

Presiden Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Jurgantara Usman mengatakan, penetapan dividen menunjukkan perusahaan memiliki kinerja yang baik dan likuiditas yang sehat.

"Kami meyakini bahwa Perseroan mampu menghadapi gejolak ekonomi dan memberikan hasil yang rill kepada investor. Selain itu, ini merupakan bentuk apresiasi perseroan kepada pemegang saham atas kepercayaan dan dukungannya," ujar Jurgantara melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (17/4/2017).

Jurgantara menambahkan sisa laba bersih Perseroan selama 2016 akan digunakan sebagai laba ditahan guna memperkuat posisi keuangan Perseroan. RUPST RELI juga menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016.

Per 31 Desember 2016, laba bersih RELI tercatat sebesar Rp 33,3 miliar, atau tumbuh 8,8 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 30,6 miliar. Perolehan laba usaha tercatat sebesar Rp 45,7 miliar, atau bertumbuh 12,6 persen dibandingkan 2015 yang sebesar Rp 40,6 miliar.

Menurut Jurgantara, kenaikan laba usaha ini disebabkan meningkatnya pendapatan usaha sebesar 6,6 persen menjadi Rp 104,8 miliar, dari Rp 98,3 miliar. Lini bisnis perantara perdagangan efek (brokerage) berkontribusi Rp 86,2 miliar atau naik 8 persen dari tahun sebelumnya.

Angkat direksi

Selain membagikan dividen, RUPST mengangkat Sriwidjaja sebagai direktur. Sehingga susunan anggota direksi dan dewan komisaris perseroan adalah sebagai berikut.

Presiden Komisaris: Anton Budidjaja

Komisaris Independen: Albert Chan Chee Ling

Presiden Direktur: Jurgantara Usman

Direktur: Anak Agung Gde Arinta Kameswara

Direktur: Sriwidjaja

Perseroan juga mengubah nama perusahaan dari PT Reliance Securities Tbk menjadi PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, sesuai dengan amanat Pasal 7 Ayat 2 POJK No. 20/POJK 04/2016 tentang Perizinan Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Perdagangan Efek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com