Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahala N Mansury Diberikan Waktu 12 Bulan Perbaiki Kinerja Garuda

Kompas.com - 18/04/2017, 16:03 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memberikan tantangan kepada Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang baru yakni Pahala N Mansury untuk memperbaiki kinerja perseroan dalam kurun waktu 12 bulan.

"Kami beri waktu dalam 12 bulan ini. Garuda Indonesia saat ini memerlukan restrukturisasi secara menyeluruh, dari segi operasional dan keuangan," kata Menteri Rini di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (18/4/2017).

(Baca: Ini Kompetensi Para Direksi Garuda Indonesia yang Baru)

Menteri Rini menilai, Pahala N Mansury akan mampu menjalankan tantangan yang diberikannya tersebut, mengingat latar belakang Pahala adalah Direktur Keuangan dan Treasury di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

"Kami melihat setelah interview banyak pihak, Pak Pahala yang paling tepat untuk itu," ucap Menteri Rini.

Menteri Rini berharap, diangkatnya Pahala N Mansury akan mampu membawa BUMN jasa penerbangan tersebut lebih kompetitif lagi.

Terlebih, saat ini perseroan tengah memerlukan restrukturisasi secara menyeluruh baik dari segi operasional maupun keuangan.

(Baca: Ini Alasan Pahala N Mansury Ditunjuk Jadi Dirut Garuda Indonesia)

Kinerja Garuda Indonesia

Sepanjang 2016 pendapatan Garida Indonesia meningkat 3,86 miliar dollar AS, namun beban usaha perseroan naik dari 3,73 miliar dollar AS di 2015 menjadi 3,79 miliar dollar AS di 2016.
 
Gara-gara lonjakan beban tersebut, perolehan laba usaha perseroan tergerus. Hal itu membuat perolehan laba bersih di sepanjang 2016 turut merosot.

Laba bersih Garuda Indonesia tercatat anjlok 89,45 persen menjadi 8,06 juta dollar AS dibanding perolehan tahun sebelumnya sebesar 76,48 juta Dollar AS.

Penurunan tersebut dikatakan mantan Direktur Utama Garuda, Arief Wibowo, karena ketatnya persaingan jalur dalam dan luar negeri yang menyebabkan penurunan pendapatan.

Secara umum, bisnis penerbangan mengalami penurunan pendapatan setiap kursi terisi per kilometer atau yield sebesar 9 persen.

(Baca: Ini Alasan Menteri Rini Copot Arif Wibowo Sebagai Dirut Garuda)

Kompas TV Direktur keuangan Bank Mandiri, Pahala Mansury ditunjuk pemerintah menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com