JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Darmin Nasution belum mau bicara banyak terkait kedatangan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence ke Indonesia.
Bahkan Menko Darmin juga mengaku belum mengetahui bahasan apa saja yang akan dibicarakan antara pemerintah dengan Mike Pence.
"Waduh enggak tahu deh (apa yang akan dibicarakan nanti)," ujarnya di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis (20/4/2017).
(Baca: Kunjungan Wapres AS ke Indonesia Fokus pada Perdagangan?)
Saat ditanya apakah pemerintah akan turut membawa isu Freeport ke hadapan Mike Pence, Darmin kembali menjawab belum mengetahuinya.
Seperti diketahui, hubungan pemerintah dan PT Freeport Indonesia sedang panas dingin. Hal itu disebabkan isu perpanjangan kontrak perusahaan tambang AS itu di Indonesia.
Pemerintah ingin Freeport mengubah status Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Penambangan Khusus (IUPK). Namun hal itu belum berjalan mulus lantaran Freeport mengajukan sejumlah syarat.
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai, kedatangan Mike Pence ke Indonesia masih terkait Freeport.
Bahkan ia menilai Pence akan menjadi perpanjangan tangan Presiden AS Donald Trump untuk melakukan pembahasan terkait nasib Freeport.
(Baca: Bahas Nasib Freeport, Mike Pence Jadi Penyambung Lidah Trump)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.