JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto berharap investasi Amerika Serikat (AS) di Indonesia tak hanya ditanamkan pada sektor minyak dan gas.
“Kami harap ke depannya, Amerika Serikat dapat berinvestasi juga di sektor-sektor lain, selain migas,” papar Airlangga usai acara Indonesia Summit 2017 di Shangri-La Hotel, Jakarta.
Menanggapi tentang kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Michael Richard Pence ke Indonesia untuk menemui Presiden Joko Widodo, Menperin Airlangga berharap hubungan bilateral khususnya di sektor perekonomian dapat terus diperkuat, termasuk kegiatan ekspor Indonesia ke AS.
Termasuk, lanjut Airlangga, kunjungan kenegaraan tersebut bisa lebih meningkatkan kerja sama dan investasi di sektor industri.
"Selama ini neraca dagang kita dengan AS positif. Kami mendorong mereka agar tertarik berinvestasi di sektor industri pembangkit listrik, kemudian industri digital, dan industri consumer product," sebutnya.
Menurutnya, sektor-sektor yang cukup berkembang di Indonesia itu merupakan peluang bagi AS meningkatkan investasinya di Indonesia.
Di sisi lain, Indonesia masih membutuhkan transfer teknologi dari negeri Paman Sam tersebut. “Kami juga mendorong bahwa apa yang diproduksi di Indonesia tidak diproduksi di AS, dalam arti complimentary. Ekspor kita ke AS banyak di tekstil dan sepatu,” tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.