JAKARTA, KOMPAS.com - Harga saham PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) pada sesi pertama perdagangan Selasa (25/4/2017) ditutup naik 100 poin atau 2 persen ke level 5.100 per lembar saham.
Pada penutupan perdagangan sebelumnya, saham DLTA berada di posisi 5.000 per lembar saham.
Ada wacana Pemprov DKI Jakarta akan melepas sahamnya di DLTA sehingga memicu sentimen positif di pasar.
Namun menurut Kepala Riset PT Infovesta Utama Edbert Suryajaya, tidak selamanya penjualan saham dalam jumlah signifikan akan mendorong kenaikan harga saham.
"Tergantung pada perusahaan yang mau dijual itu sendiri, kondisinya seperti apa," kata Edbert kepada Kompas.com, Selasa (25/4/2017).
(baca: Kinerja Perusahaan Bir yang akan Dijual Pemprov DKI Baru Saja Pulih)
Edbert mengatakan, kemungkinan investor melihat prospek DLTA sebagai perusahaan bir memang menarik.
"Apalagi perizinannya kan susah. Sementara perusahaan ini sudah punya izin, jadi seperti barang langka," tutur Edbert.
Meskipun begitu, imbuh Edbert, pasar tidak bisa berasumsi terlalu banyak, karena saham DLTA sendiri memang kurang likuid.
"Sudah naik 2 persen tetapi total transaksinya baru Rp 264 juta saja. Kalau nilai segitu masih kecil, dan belum menunjukkan apakah akan terjadi perubahan signifikan pada saham tersebut," kata Edbert.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.