NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak mentah pada perdagangan Selasa berakhir lebih tinggi seiring data persediaan minyak mentah Amerika Serikat yang diperkirakan lebih rendah di tengah keraguan akan kemampuan OPEC mengurangi kelebihan minyak dunia.
Dikutip dari CNBC Rabu (26/4/2017), patokan Brent berjangka naik 55 sen ke 52,15 dollar AS per barel setelah sempat menyentuh level terendah di 51,30 dollar AS per barel.
Sementara itu, patokan West Texas Intermediate (WTI) atau minyak mentah AS naik 33 sen ke 49,56 dollar AS per barel, setelah sempat menyentuh level terendah di 48,87 dollar AS per barel.
Jajak pendapat yang dilakukan terhadap sejumlah analis, memperkirakan dari data grup industri American Petroleum Institute (API) dan Department Energy Information Administration (EIA), rata-rata persediaan minyak turun 1,6 juta barel akhir pekan lalu.
Kedua data akan dirilis dalam beberapa jam ke depan. Dengan pasokan minyak yang tetap tinggi ini, Stephen Schork dari Schork mengatakan, OPEC telah gagal total dalam peperangan untuk menyeimbangkan pasar minyak.
Sementara itu, Direktur Riset Komoditas di ClipperData Matt Smith mengatakan, kecil kemungkinan pasar bergerak menuju keseimbangan baru. Rusia pada awal pekan ini menyatakan, mereka akan mencapai puncak produksi dalam 30 tahun, apabila produsen OPEC dan non-OPEC tidak memperpanjang periode pemotongan produksi setelah 30 Juni.
Deputi Perdana Menteri Rusia Arkady Dvokovich mengatakan, produksi akan dinaikkan jika jatuh terlalu rendah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.