Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan AS Turun, Harga Minyak Naik

Kompas.com - 27/04/2017, 09:05 WIB
Estu Suryowati

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak rebound pada perdagangan Rabu setelah data menunjukkan penurunan pasokan minyak Amerika Serikat lebih besar dari ekspektasi.

Badan Informasi Energi AS (EIA) melaporkan pasokan minyak mentah AS turun 3,6 juta barel menjadi 528,7 juta barel pada pekan yang berakhir 21 April. American Petroleum Institute pada hari sebelumnya memperkirakan sebaliknya, persediaan minyak naik.

Sementara itu analis mengatakan, persediaan bensin dan minyak sulingan distilate juga tumbuh di tengah kenaikan produksi dan impor.

Dikutip dari CNBC pada Kamis (26/4/2017) patokan harga West Texas Intermediate (WTI) ditutup 6 sen lebih tinggi ke level 49,62 dollar AS per barel setelah sempat turun 1 persen di awal sesi. Sedangkan harga patokan Brent turun 37 sen ke level 51,73 dollar AS per barel.

Utilisasi kilang meningkat menjadi 94,1 persen, tertinggi sejak November 2015. Hal ini mendorong peningkatan persediaan bensin menjadi 241 juta barel.

"Produksi kilang terus naik sekarang tetapi permintaan biasa-biasa saja," kata analis energi di Again Capital LLC di New York, John Kilduff.

Sementara itu, kenaikan dua patokan harga mendapatkan dukungan dari Menteri Energi Arab Saudi, Khalid al-Falih yang menyatakan dia tertarik mengadakan pembicaraan antara OPEC dan produsen non-OPEC untuk stabilisasi harga minyak.

OPEC bersama produsen-produsen terbesar minyak termasuk Rusia sepakat memangkas 1,8 juta barel per hari (bph) di paruh pertama 2017. Perpanjangan periode pemotongan akan dibahas pada pertemuan OPEC Mei mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usia Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usia Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com