Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Pelabuhan Migas, Pertamina Simulasi Exercixe ISPS Code

Kompas.com - 27/04/2017, 21:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina melakukan kegiatan simulasi Exercise ISPS Code di Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Migas Pertamina, Tanjung Priok, pada Kamis (27/4/2017).

Simulasi keamanan kapal dan fasilitas pelabuhann di areal tersebut telah menerapkan The International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code di seluruh aktivitasnya.

Dengan ISPS Code ini, segala bentuk ancaman dan gangguan keamanan dapat diantisipasi dan diatasi lebih cepat, sehingga tidak akan mengganggu aktivitas Pertamina dalam menjamin ketersediaan energi nasional.

Seperti apa simulasinya?

Sebuah perahu nelayan perlahan merapat di area PMB II dan diketahui tiga orang tak dikenal berada di area manifold (area pipa penyaluran BBM).

Mereka membawa selang dan diektahui tengah mengotak-atik flange (sambungan baut yang mengubungkan dua pipa penyaluran BBM). Sementara dua orang lainnya, tengah menunggu di atas perahu nelayan sambil mengawasi lokasi sekitar.

Diduga mereka akan melalukan sabotase dan mencuri minyak karena pada saat bersamaan beberapa kapal tanker tengah melakukan aktivitas bongkar muat di PMB III dan PMB IV.

Dalam waktu singkat, aksi mereka dapat diatasi oleh tim Security Pertamina, Polres Pelabuhan Tg Priok, Dit Polair serta KPLP (Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai). Pelaku dibekuk dan diamankan petugas.

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito menyampaikan tujuan dari ISPS Code ini adalah memberlakukan standar kerangka kerja yang konsisten untuk mengevaluasi resiko, tanggap pada berbagai kondisi khususnya ketika terjadi ancaman yang mengganggu aktivitas kapal-kapal dan fasilitas di TUKS.

“Melalui prosedur tersebut, petugas dapat menentukan tingkat keamanan wilayah dan mengambil langkah-langkah keamanan yang sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam ISPS Code. Hal ini juga sejalan dengan kampanye kami yang tengah menebarkan semangat Zero Fatality Kita Bisa,” jelasnya melalui siaran pers ke Kompas.com.

Kegiatan Exercise ISPS Code di TUKS Migas Tanjung Priok juga melibatkan Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Dit Pol Air, KPLP serta diikuti seluruh jajaran security dan Head of Marine Jakarta yang bertindak sebagai Port Facility Security Officier (PFSO) TUKS Migas Pertamina Marine Jakarta.

Adiatma menambahkan dengan dilaksanakannya Exercise ISPS Code ini, security Pertamina di Pelabuhan memiliki kemampuan manajemen resiko dalam mengkalkulasi dan menghadapi segala kemungkinan adanya ancaman terhadap kapal dan fasilitas TUKS Migas Pertamina.

Kemampuan ini sangat penting bagi Pertamina karena TUKS di Tanjung Priok ini merupakan salah satu lokasi bongkar muat Migas dengan jadwal yang padat dimana produk tersebut akan didistribusikan di Jabodetabek.

“Kemampuan mengimplementasikan ISPS Code, sama strategisnya dalam menjamin ketersediaan BBM Nasional,” pungkas Adiatma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com