Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libya Pompa Lebih Banyak, Harga Minyak Turun

Kompas.com - 28/04/2017, 09:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak turun lebih dari satu persen pada Kamis setelah dua ladang minyak Libya memompa lebih banyak minyak mentah di tengah pasar yang kelebihan pasokan.

Bensin Amerika Serikat (AS) berjangka pun turun ke level terendah delapan tahun setelah persediaan membengkak dalam tiga bulan terakhir sementara permintaan tetap lemah.

Dikutip dari CNBC Jumat (28/4/2017) patokan minyak mentah Brent turun 19 sen menjadi 51,63 dollar AS per barel, hampir sembilan persen di bawah level tertinggi bulan ini.

Sedangkan patokan minyak mentah AS atau West Texas Intermediate (WTI) turun 1,3 persen ke 48,98 dollar AS per barel, terendah dalam empat minggu terakhir.

Pejabat Libya mengatakan, ladang minyak Sharara memompa 300.000 barel per hari (bph) minyak mentah dan ladang minyak El Feel memompa 90.000 bph setelah kembali beroperasi paska-penutupan pipa.

Hal tersebut mendorong patokan Brent ke level 51,29 dollar AS per barel dalam rata-rata perdagangan 200-hari.

"Tetapi menurut saya pertanda harga bullish," kata Anthony Headrick, analis dari CHS Hedging. Di sisi lain, harga bensin AS jatuh 3 persen ke 1,5458 dollar AS per galon, terendah sejak 2009.

Pekan lalu, persediaan bensin di kilang mengalami lonjakan, namun permintaan masih turun hampir dua persen tahun ini.

"Bensin didorong persediaan yang lebih rendah. Permintaan rendah dibandingkan tahun lalu dan persediaan meningkat," ucap Headrick.

OPEC dan Rusia tengah dalam pembicaraan memperpanjang periode penurunan produksi, pada paruh kedua tahun ini.

Sekjen OPEC Mohammad Barkindo mengatakan, kelebihan pasokan global sudah turun. Namun, di sisi lain persediaan tetap tumbuh sehingga diperlukan perpanjangan periode pemotongan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com