Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sanurhasta Mitra Raup Rp 27,56 Miliar dari IPO

Kompas.com - 28/04/2017, 12:13 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) meraup dana hasil penawaran umum 20 persen dari seluruh modal disetor, senilai Rp 27,56 miliar.

MINA resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dengan mencatatkan seluruh saham sebanyak 1.312.500.000 saham, terdiri dari saham hasil penarawan umum sebanyak 262,5 juta saham dengan harga penawaran Rp 105 dan saham pendiri sebanyak 1,05 miliar saham.

Direktur Sanurhasta Mitra, Airvin Widyatama Hardani menjelaskan, sebanyak Rp 17,92 miliar atau 65,04 persen dari perolehan dana hasil IPO akan digunakan untuk menambah kepemilikan saham pada entitas anak yaitu PT Minna Padi Resorts. Saat ini kepemilikan saham Sanurhasta Mitra di Minna Padi Resorts sebesar 58,17 persen.

"Pembelian saham akan membuat kepemilikan kami menjadi 99,67 persen," ucap Airvin di Jakarta, Jumat (28/7/2017).

Melalui Minna Padi Resorts, Sanurhasta Mitra saat ini mengelola pondok wisata bersegmen menengah ke atas (boutique villa) di daerah Umalas, Bali.

Sisa perolehan dana IPO atau sebanyak Rp 9,64 miliar (34,96 persen) akan digunakan untuk modal kerja perseroan seperti pengeluaran operasional, pembayaran pajak bumi dan bangunan, dan lain-lain pengeluaran.

Selain itu, perseroan juga melakukan persiapan pengembangan aset di Sanur Kauh, Denpasar Selatan. Airvin mengatakan, mereka masih memiliki aset berupa lahan seluas 4 hektare, yang saat ini masih dilakukan studi untuk pengembangan bisnisnya.

"Kami lagi studi, apakah mau dibangun vila, kondotel, atau hotel, karena itu cukup besar di Sanur," kata dia, berharap kajian bisa selesai dalam 1-2 tahun mendatang.

Menurut Airvin, seiring dengan upaya pemerintah membuka destinasi wisata baru, Bali tetap potensial menarik kunjungan wisatawan sebagai hub, sebelum para pelancong melanjutkan perjalanan ke destinasi baru.

Di sisi lain, saat ini banyak dibuka penerbangan langsung didorong banyaknya kunjungan kenegaraan seperti dari Arab Saudi dan China. Airvin berharap, hal tersebut dapat mendorong kunjungam wisatawan mancanegara ke Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com