Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Kalteng Tak Mau Pemindahan Ibu Kota ke Palangkaraya hanya Wacana

Kompas.com - 02/05/2017, 09:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran berharap agar wacana pemerintah untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Palangkaraya tidak sekadar wacana.

Pasalnya, wacana pemindahan ibu kota itu merupakan keinginan Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno.

"Kami berdoa, saya tidak ingin pemindahan ibu kota ini hanya wacana. Ini adalah cita-cita pendiri bangsa ini, Soekarno," kata Sugianto, kepada wartawan, di rumah dinasnya di Palangkaraya, Senin (1/5/2017).

Dia berharap Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dapat merealisasikan wacana ini. Baik itu di periode pertama atau kedua, jika Jokowi menjabat kembali sebagai Presiden.

Secara geografis, Provinsi Kalimantan Tengah terletak di tengah-tengah Indonesia. Selain itu, lanjut dia, Kalimantan Tengah termasuk provinsi yang tak mudah terkena bencana alam, termasuk gempa bumi.

"Kalimantan Tengah ini potensinya luar biasa. Tidak semiskin yang orang-orang bilang," kata Sugianto.

Selain itu, dia menjanjikan akan banyak pembangunan infrastruktur jika ibu kota dialihkan ke Palangkaraya. Hal itu dapat terjadi jika ditunjang dengan anggaran dari pemerintah pusat atau APBN.

"Insya Allah, Kalteng akan menyumbang untuk pembangunan. Membangun Kalteng berarti menyumbang perekonomian warga nya juga," kata Sugianto.

Sejak era Bung Karno, wacana pemindahan Ibu Kota ke Palangkaraya sudah mencuat. Kini, wacana itu kembali muncul. Presiden Jokowi sudah memberikan instruksi kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas untuk mengkaji rencana itu.

Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa kajian itu akan rampung pada 2019 mendatang. Dasar kajian itu yakni fakta bahwa pembangunan ekonomi antara di Pulau Jawa dengan pulau lainnya tidak seimbang.

Pembangunan di Pulau Jawa lebih tinggi daripada di pulau lainnya di Indonesia. Jika hasil kajian menunjukkan Ibu Kota dipindahkan ke Palangkaraya, maka kantor pemerintahan saja yang dipindahkan ke sana.

Sementara, Jakarta akan menjadi pusat bisnis serta keuangan. Di Kota Palangkaraya, akan dibangun Kantor Presiden serta kantor kementerian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com