JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyinggung persoalan pajak saat berbicara dalam acara peluncuran buku Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) sawit.
Salah satu yang ia bicarakan yakni praktik transfer pricing atau upaya mengakali pajak agar membayar pajak lebih kecil dari ketentuan yang berlaku.
"Saya akan melihat dari sisi kepatuhan membayar pajak dan saya berharap pelaku usaha, terutama yang besar, bisa menyampaikan ekspresi atau kepatuhan di dalam membayar pajak sesuai jumlah lahan dan produksi," ujarnya, Jakarta, Selasa (2/5/2017)
"... dan tidak melakukan praktik transfer pricing yang sangat tidak adil bagi Republik Indonesia," sambung perempuan yang kerap disapa Ani itu.
Selama ini, persoalan praktik transfer pricing kerap didengungkan pemerintah. Sebab praktik tersebut sama saja dengan kecurangan membayar pajak.
Padahal, pemerintah sendiri sedang gencar meningkatkan penerimaan pajak. Hal itu menyusul semakin besarnya kebutuhan biaya pembangunan infrastruktur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.