Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pupuk Indonesia Kembangkan Sektor Pertanian di Wilayah Indonesia Timur

Kompas.com - 06/05/2017, 18:40 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) tengah melakukan sejumlah langkah untuk mendukung program pertanian di Kabupaten Merauke, Papua.

Pupuk Indonesia melakukan riset di lahan seluas 200 hektar di SP 9, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. 

Di distrik tersebut Pupuk Indonesia melakukan kegiatan-kegiatan penelitian dan kajian terkait aspek pemupukan, pengelolaan sawah, produktivitas, hingga aspek pemasaran.

Kepala Corporate Communication PT Pupuk Indonesia (Persero), Wijaya Laksana mengatakan Pupuk Indonesia melakukan riset lahan untuk peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Merauke.

“Upaya peningkatan produktivitas pertanian, tentunya diharapkan dapat mendorong peningkatan produksi pangan nasional,” kata Wijaya melalui keterangan resmi kepada Kompas.com, Sabtu (6/5/2017).

Wijaya menegaskan, guna mendukung pengembangan sektor pertanian di wilayah Indonesia timur tersebut, pihaknya terus menjaga pasokan pupuk selalu sesuai dengan kebutuhan, dalam upaya peningkatan produktivitas pertanian di Distrik Tanah Miring.

“Tahun ini alokasi pupuk subsidi untuk wilayah Papua sebanyak 1.990 ton," ungkap Wijaya. 

Pupuk Indonesia menempatkan secara khusus PT Pupuk Indonesia Pangan sebagai pengelola area pengembangan lahan pertanian, serta turut melibatkan anak usahanya seperti PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Petrokimia Gresik, guna menyalurkan pupuk baik subsidi maupun non subsidi untuk petani di Kabupaten Merauke. 

Wijaya berharap kegiatan tersebut menjadi momentum bagi anggota holding PT Pupuk Indonesia untuk terus meningkatkan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan serta dapat mengadakan unit usaha kegiatan di bidang pertanian.

"Melalui sinergi semacam ini, kami yakin akan dapat mendorong kinerja holding secara keseluruhan," pungkasnya.

(Baca: Amankan Stok Jelang Musim Tanam, Pupuk Indonesia Tambah Jumlah Gudang)

Kompas TV Sindikat penjualan pupuk palsu beromzet puluhan miliar rupiah ini diungkap polisi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com