Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTPN Wow!, Program Menabung Melalui Agen yang Diminati Jutaan Nasabah

Kompas.com - 06/05/2017, 22:00 WIB
Andi Hartik

Penulis

BLITAR, KOMPAS.com - Program BTPN Wow! merupakan produk Layanan Keuangan Tanpa Kantor untuk Keuangan Inklusif (Laku Pandai) dari PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk atau BTPN.

Data BTPN menunjukkan bahwa nasabah produk ini terus bertambah. Terhitung per akhir Maret, jumlah nasabah BTPN Wow! sudah mencapai 3,4 juta nasabah dengan 178.000 agen.

Hal itu disampaikan oleh Executive Vice President Product and Customer Experience Head BTPN Achmad Nusjirwan Sugondo di Blitar, Jumat (5/5/2017). 

"Mereka (nasabah) adalah unbanked. Orang yang sebelumnya belum pernah punya rekening bank," kata dia.

Adapun golongan unbanked yang dimaksud paling banyak adalah dari kalangan petani. Selain itu buruh informal, pekerja domestik dan pengusaha kecil dan menengah.

"Produk ini sejauh ini sangat positif tanggapannya oleh masyarakat. Karena produk ini dipergunakan untuk menabung. Program ini sangat nyaman digunakan orang untuk menabung," jelasnya.

Dikatakan Sugondo, hanya 36 persen dari orang dewasa di Indonesia yang punya rekening tabungan. Sementara sisanya sebesar 64 persen tidak memiliki rekening tabungan atau unbanked. 

Target BTPN Wow!

 

Menurut Sugondo, jumlah nasabah dan agen BTPN Wow! itu tersebar di Pulau Jawa, Sumatera dan Bali. Selain itu, pada tahun ini, produk BTPN Wow! sudah mulai merambah ke Pulau Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara.

"Tahun 2017 ini, sudah masuk ke kota - kota besar di Kalimantan dan Sulawesi. Kami juga masuk ke Nusa Tenggara," jelasnya.

Kedepan BTPN akan menyasar wilayah Maluku dan Papua supaya produk BTPN Wow! ini tersebar di seluruh Indonesia.  

Sekadar informasi, BTPN Wow! merupakan produk dari BTPN untuk mempermudah akses masyarakat untuk menabung.

Produk itu menggunakan sistem digital. Bisa diakses melalui telpon seluler berbagai jenis. Baik smartphone atau ponsel yang masih "jadul".

Regional Sales Manager Jawa Timur 1 Jember - Pacitan BTPN Gatot Setiawan mengatakan, jumlah nasabah BTPN Wow! di wilayah Jawa Timur 1 mencapai 150.000 nasabah dengan 6.000 agen per akhir April 2017.

Selanjutnya, BTPN akan melakukan pengembangan. Khususnya di daerah yang masih belum terjangkau sama sekali. "Tahun ini akan dibuka di Pacitan, Nganjuk, Lumajang dan Kabupaten Kediri," jelasnya.

(Baca: BTPN Terus Tambah Agen Laku Pandai BTPN Wow!)

Kompas TV Laba Bersih BTPN Semester I Turun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com