Bisnis Ritel di Indonesia Masih Menjanjikan

KOMPAS.com - Bisnis ritel di Indonesia masih menjanjikan tak hanya bagi produsen lokal maupun asing. Adalah Arif Suhardiman, Direktur Utama PT Ravalindo Megah Perkasa, yang mengatakan hal tersebut pada Senin (8/5/2017). Arif mengutip data dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). "Pertumbuhan industri ritel pada 2016 mencapai 10 persen," katanya dalam kesempatan pihaknya memperkenalkan produk-produk peralatan rumah tangga Russel Hobbs.

Russell Hobbs, perusahaan asal Inggris masuk ke Indonesia melalui jaringan distribusi PT Ravalindo Megah Perkasa. Menurut Marc Jarvis, Regional General Manager Russell Hobbs, dalam kesempatan itu, pihaknya memperkenalkan 30 jenis peralatan dapur dan rumah tangga antara lain ketel pemasak air, pemanggang roti, dan sebagainya.

Di Indonesia, kata Arif, pihaknya membidik hingga tiga tahun ke depan penguasaan pasar (market share). Angkanya mencapai 20 persen. "Kami optimistis bisa," tutur Arif.

Lebih lanjut menurut Arif, pihaknya menyasar kelompok masyarakat menengah melalui produk-produk tadi. Maka dari itulah, patokan harga produk per unitnya ditetapkan pada kisaran harga Rp 1 juta sampai dengan Rp 4 juta.

Sejauh ini, penjualan produk-produk Russell Hobbs  melalui dua cara yakni ritel modern dan toko dalam jaringan. Sementara, layanan pascapenjualan ada satu di Jakarta dan satu lagi di Surabaya.

Kompas.com/Josephus Primus Produk legendaris Russell Hobbs, legacy kettle. Pemasak air ini kali pertama didesain pada Oktober 1955. Perusahaan asal Oldham, Inggris ini mengembangkan terus teknologi pada pemasak air ini.