Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Staf Khusus Mendag Pantau Harga Bangan Pangan di Kota Kupang

Kompas.com - 09/05/2017, 20:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional Dody Edward melakukan pemantauan bahan pangan di sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Selasa (9/5/2017) siang. 

Dody dan rombongan dari Kementerian Perdagangan, memantau harga bahan pangan di beberapa pusat perbelanjaan yakni Hypertmart Bundaran PU, Hypermart El Tari Lippo Plaza dan Ramayana Mall. Dalam kegiatan pamantauan harga bahan pangan itu, Dody ditemani Kepala Dinas Perdagangan, Simon Tokan dan sejumlah stafnya.

Kepada wartawan di sela sela kegiatan itu, Dody Edward mengatakan, tujuan pemantauan ini yakni ingin memastikan ketersediaan adanya pasokan dan kepatuhan para pelaku usaha sehubungan dengan kebijakan pemerintah untuk harga eceran tertinggi yang terkait tiga bahan pokok yaitu gula, minyak goreng dan daging.

"Tadi kami temukan daging sapi harga eceran tertinggi adalah Rp 80.000 per kilogram, minyak goreng Rp 11.000 per liter dan gula Rp 12.500 per kilogram. Kami cek harga di ritel modern apakah betul mereka telah menjalankan kebijakan pemerintah," kata Dody.

Pihaknya juga lanjut Dody, memantau iklan di tempat perbelanjaan yang mana masyarakat sangat membutuhkan itu, sehingga ketika masyarakat datang langsung mengetahui ada promosi atau kebijakan pemerintah yang diketahui oleh masyarakat luas, baik itu di pintu masuk maupun tempat strategis lainnya.

Hal itu dilakukan, mengingat kementerian perdagangan juga sudah mengeluarkan surat edaran kepada pemerintah daerah, agar pajak iklan itu ditiadakan. Hal ini kata dia, adalah bentuk kegiatan sosialisasi agar program program pemerintah bisa diketahui secara luas oleh masyarakat.

Saat melakukan pemantauan di Hypermat Bundaran PU, pihaknya menemukan pihak pengelola belum memasang banner di tempat strategis. Pengelola pun berjanji akan segera memasang banner pada sore ini. Dody pun memastikan akan melakukan pengecekan lagi.

"Kami juga tadi masih menemukan ada gula ukuran stengah kilogram, kalau dihitung harga satu kilogram itu melebihi harga tertinggi, sehingga kami langsung berikan teguran."

Ia berharap, pengelola Hypermart Bundaran PU bisa mengembalikan harga gula, agar jangan melebihi harga tertinggi dan itu sudah dicatat sehingga akan dipantau oleh Dinas Perdagangan Provinsi NTT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com