Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Go-Jek Dapat Akses Layanan dari Tiga Bank

Kompas.com - 09/05/2017, 22:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Go-Jek menggandeng tiga bank nasional untuk menyediakan kemudahan layanan perbankan kepada para pengemudi atau mitra. Adapun tiga bank nasional yang bekerjasama dengan Go-Jek adalah Bank Tabungan Negara (BTN), PermataBank Syariah, dan BNI Syariah.

CEO Go-Jek Nadiem Makarim menjelaskan kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan pekerja sektor informal.

"Kerjasama ini merupakan bagian dari program 'Swadaya' dari Go-Jek yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan para mitra melalui program bermanfaat," kata Nadiem, dalam konferensi pers yang diselenggarakan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2017).

Nadiem menjelaskan, melalui program "Swadaya", pengemudi Go-Jek dapat mengakses layanan jasa keuangan, seperti perbankan dan asuransi. Kemudian cicilan, potongan harga kebutuhan sehari-hari, akses terhadap kesempatan bisnis untuk meningkatkan pendapatan keluarga, dan pelatihan berkendara.

"Pekerja sektor informal seperti mitra kami sering dianggap tidak bankable. Sehingga mengalami kesulitan saat mengakses produk perbankan," kata Nadiem.

Dia berharap, melalui kerjasama ini, pengemudi Go-Jek semakin mudah mendapatkan layanan perbankan.

Melalui kerjasama dengan BTN, pengemudi Go-Jek akan mendapat kemudahan kredit perumahan rakyat. Kemudian pengemudi Go-Jek juga dapat menabung untuk haji dari PermataBank Syariah dan tabungan umrah dari BNI Syariah.

"Dengan kerja sama ini, para mitra kami punya akses kepada produk KPR, tabungan haji, dan tabungan umrah yang sebelumnya tidak bisa mereka dapatkan," kata Nadiem.

Untuk tahap awal, program kerja sama dengan tiga bank ini dapat dinikmati oleh pengemudi di kawasan Jabodetabek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com