TOKYO, KOMPAS.com - Harga minyak naik di perdagangan di Asia pada Rabu (10/5/2017). Kenaikan ini terjadi setelah muncul kabar bahwa Arab Saudi akan memangkas pasokan minyak ke Asia.
Hal ini terkait pula dengan upaya Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) melawan kenaikan produksi minyak Arab Saudi yang mengancam upaya OPEC mengakhiri banjir pasokan minyak mentah.
Saudi Aramco, perusahaan minyak terbesar di dunia milik Arab Saudi, akan menurunkan pasokan minyaknya kepada konsumen-konsumen di Asia sebesar sekitar 7 juta barrel pada Juni 2017.
Ini adalah bagian dari kesepakatan OPEC untuk memangkas produksi dan ekspor guna memenuhi kebutuhan energi domestik selama musim panas.
Sebanyak 7 juta barrel setara dengan impor minyak selama dua hari ke Jepang, yang merupakan importir minyak terbesar keempat dunia. Sebelumnya, Aramco selalu menjaga pasokannya kepada konsumen-konsumen pentingnya di Asia.
Mengutip Reuters, acuan harga minyak Brent naik 25 sen atau 0,5 persen. Dengan demikian, harga minyak Brent kini berada pada posisi 48,98 dollar AS per barrel.
Adapun acuan harga minyak AS West Texas Intermediate (WTI) naik 29 sen atau 0,6 persen. Dengan demikian, acuan harga minyak WTI kini berada pada posisi 46,17 dollar AS per barrel.
(Baca: Harga Minyak Dunia Terus Menguat)
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.