JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan kajian pemindahan ibu kota masih berjalan.
Dia memastikan pemerintah belum menetapkan kota untuk menggantikan Jakarta sebagai ibu kota Indonesia.
Sebelumnya, beredar kabar ibu kota Indonesia akan dipindah ke Palangkaraya, ibu kota Kalimantan Tengah. Hal itu sesuai dengan cita-cita Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno.
"Siapa bilang (ibu kota pindah ke) Palangkaraya? Enggak ada yang bilang (ibu kota pindah ke) Palangkaraya," kata Bambang kepada Kompas.com, di kantor Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2017).
Meski demikian, Bambang memastikan kota yang akan dipilih untuk menjadi ibu kota nantinya di luar Pulau Jawa. Pertimbangan lainnya, kota yang direncanakan akan menjadi ibu kota merupakan kota yang tingkat kerawanan bencananya paling rendah.
"Yang paling penting lagi, sudah ada areal yang luas dan dikuasai oleh pemerintah. Sehingga tidak perlu biaya besar untuk pembebasan tanah," kata Bambang.
Rencananya, kajian Bappenas baru akan selesai pada tahun 2019. Jika hasil kajian menunjukkan ibu kota dipindahkan dari Jakarta ke Palangkaraya, maka kantor pemerintahan akan dipindahkan ke sana.
Sementara, Jakarta akan menjadi pusat bisnis serta keuangan. Di Kota Palangkaraya, akan dibangun Kantor Presiden serta kantor kementerian.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengklaim telah menyiapkan lahan seluas 300.000 hektar untuk mendukung pelaksanaan rencana ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.