Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya dengan Rp 10.000, Anda Bisa Beli Reksa Dana Syariah

Kompas.com - 11/05/2017, 21:59 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - PT Manulife Asset Manajemen Indonesia (MAMI) meluncurkan produk reksa dana syariah pertama yang membagikan dividen bagi para investornya.

Produk ini bernama Manulife Syariah Sukuk Indonesia (MSSI). Produk reksa dana pendapatan tetap ini ditawarkan mulai 12 Mei 2017. Adapun pembelian awal dapat dilakukan hanya dengan Rp 10.000.

"Reksa dana MSSI bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin mengembangkan dana simpanannya sesuai prinsip syariah. Selain menawarkan potensi imbal hasil yang lebih tinggi dari deposito syariah, reksa dana ini juga akan membagikan dividen," kata Presiden Direktur MAMI Legowo Kusumonegoro di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (11/5/2017).

Legowo menjelaskan, investor dapat memanfaatkan produk ini sebagai tempat untuk menyiapkan dana untuk menunaikan ibadah haji maupun umroh. Investor juga bisa memanfaatkannya untuk keperluan jangka pendek lainnya.

Menurut Legowo, reksa dana MSSI memiliki tingkat risiko relatif rendah. Hal ini disebabkan pemilihan aset yang diinvestasikan di portofolio reksa dana MSSI adalah sukuk dengan tenor pendek, sehingga volatilitasnya rendah.

"Investor yang sudah memiliki investasi di reksa dana saham pun dapat memanfaatkan reksa dana MSSI sebagai penyeimbang saat volatilitas pasar saham sedang tinggi," jelas Legowo.

Reksa dana MSSI mengalokasikan 85 sampai 100 persen aser yang dikelola untuk diinvestasikan di sukuk pemerintah maupun korporasi. Sisanya dialokasikan di instrumen pasar uang syariah di bawah 1 tahun.

Reksa dana syariah ini memiliki likuiditas tinggi sehingga dana dapat dicairkan setiap hari. Proses pencairan dana investor dilakukan dalam 2 sampai 3 hari kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com