Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Defisit Neraca Ekonomi akan Pengaruhi Pergerakan IHSG

Kompas.com - 12/05/2017, 08:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0,77% ke level 5.653,008 pada Rabu (10/5).

Bahkan sembilan dari sepuluh sektor penggerak IHSG, mencatatkan pelemahan. Adapun sektor komoditas memimpin penguatan sebesar 3,04 persen.

Kendati begitu,seluruh bursa Asia bergerak di zona hijau pada Kamis (11/5). Penguatan ini pun terjadi seiring harga minyak yang kembali rebound setelah melemah selama beberapa waktu.

Mengutip Bloomberg, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Juli 2017 naik 3,2 persen ke level 47,33 dollar AS per barel.

Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas bilang, rilis data US Crude Oil Inventories yang mengalami penurunan tajam sebesar 5,2 juta barel mendapat respons positif oleh pelaku pasar.

Para pelaku pasar pun merespons positif kebijakan Bank Sentral Australia dalam menetapkan tingkat suku bunga acuan di level 1,75 persen.

Kendati begitu, Bima Setiaji, Analis NH Korindo Sekuritas bilang rilis data domestik maupun global tetap akan menjadi sentimen yang akan memengaruhi laju IHSG pada Jumat (12/5/2017) ini.

Bima bilang, defisit neraca ekonomi Indonesia yang diperkirakan menjadi 1,5 miliar dollar AS dari sebelumnya 1,8 miliar dollar AS pada data yang akan dirilis Jumat besok akan membuat IHSG berpeluang untuk kembali menguat.

Dari sisi global, rilis data AS yang mengumumkan penjualan ritel yang diperkirakan positif 0,6 persen (MoM) dari sebelumnya yang turun 0,2 persen bakal menjadi obat kuat yang mengerek IHSG ke zona hijau. Sehingga dia memprediksi IHSG berpeluang kembali menguat pada level support 5.621 dan resistance 5.702.

Pada saat yang sama, investor juga akan menanti pidato Pejabat The Fed pada Jumat mendatang terkait rencana kenaikan tingkat suku bunga yang bersifat hawkish terhadap dollar AS. Sehingga, Nafan menduga, IHSG pada Jumat akan melemah tipis di level support 5.620 dan 5.587, serta resistance di level 5.702 dan 5.752. (Klaudia Molasiarani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com