Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak ke Pasar Induk, Mendag Harapkan Harga Bawang Putih Segera Turun

Kompas.com - 12/05/2017, 19:18 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita melakukan inspeksi mendadak (sidak) guna mengetahui harga dan pasokan bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (12/5/2017).

Mendag mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, harga bawang putih terus mengalami kenaikan.

Karena itu, pemerintah mendorong agar importir bawang putih mengeluarkan stok yang tersedia guna menstabilkan harga bawang putih.

"Harga bawang putih terjadi lonjakan. Namun, hari ini sudah masuk tiga kontainer, dan diterima pedagang besar, dan mereka berani menjual Rp 34.000 per kilogram," kata Enggartiasto di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

Selain itu, Mendag juga melakukan pengecekan ketersediaan bawang putih di dalam lemari pendingin (cold storage) milik pedagang.

Dari sisi harga, bawang putih memiliki variasi harga yang berbeda tergantung dari jenis bawang putih.

Saat ini pemerintah akan tegas mengawasi tata niaga bawang putih yang selama ini belum diatur oleh pemerintah.

Salah satunya bekerja sama dengan Kementerian Pertanian, Mabes Polri, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) membentuk satuan tugas (satgas) pangan dalam mengawasi pergerakan harga pangan.

"Jadi kalau masih ada distributor yang mau main-main, dengan menunda melepas stoknya, langsung kita guyur di pasar. Kami tidak akan beri ampun," tegas Enggartiasto.

Berdasarkan catatan Kemendag dari importir bawang putih, stok bawang putih hingga akhir Mei mencapai 7.672 ton.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Stategis Nasional (PIHPSN) harga bawang putih di Jakarta mencapai Rp 67.500 per kilogram, Yogyakarta Rp 60.750 per kilogram, dan Papua Barat Rp 60.000 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com