JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo meresmikan hunian vertikal dengan harga terjangkau bagi buruh dan pekerja di Tangerang Selatan. Uang muka alias down payment (DP) untuk hunian tersebut hanya 1 persen.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mardiasmo menuturkan, program hunian murah dengan DP 1 persen yang didorong Presiden Jokowi tersebut realistis.
Menurut dia, pengenaan DP sebesar 1 persen adalah hal yang ideal untuk saat ini.
"Untuk sementara ini, (idealnya) ya (DP satu persen)," kata Mardiasmo di Jakarta, Selasa (16/5/2017).
Mardiasmo menilai, uang muka atau DP memberikan rasa memiliki atas rumah yang dibeli dengan jerih payah masyarakat sendiri.
Pembelian rumah tidak disertai dengan DP dipandang Mardiasmo akan berpengaruh terhadap sisi psikologis sang pembeli rumah.
"Bagaimanapun masyarakat perlu ada kontribusi, tidak nol persen juga. Akan tetapi, semakin kecil (pengenaan DP), semakin daya beli masyarakat bisa tercapai," ujar Mardiasmo.
Ia menjelaskan, pemerintah terus berupaya melalui berbagai langkah guna memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya dalam hal perumahan.
Program satu juta rumah yang diinisiasi pemerintah, imbuh Mardiasmo, diharapkan bisa memudahkan masyarakat dalam mengakses hunian dengan harga terjangkau.
"70 tahun merdeka, 70 persen masyarakat belum bisa menikmati kue pembangunan. Supaya mereka bisa mendapat perlindungan bentuk rumah layak huni sesuai dengan kemampuan," tutur Mardiasmo.
(Baca: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Dapat KPR dengan DP 1 Persen)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.