Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Jadi Korban Ransomware WannaCry, Hal Ini Harus Dilakukan Bank

Kompas.com - 16/05/2017, 18:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Serangan siber berjenis Ransomware WannaCry menyerang setidaknya 150 negara dan ratusan ribu perangkat jadi korban. Serangan ini menyerang sistem operasi berbasis Windows yang belum diperbarui dengan baik.

Beberapa perusahaan dan instansi global menjadi korban Ransomware WannaCry. Meskipun demikian, sistem teknologi informasi (TI) perbankan di Tanah Air dianggap aman dari kemungkinan serangan siber.

Analis forensik digital Ruby Alamsyah menjelaskan, sistem operasi server yang dimiliki perbankan tergolong aman dan rutin diperbarui. Ini berbeda dengan sistem operasi yang diincar Ransomware WannaCry, yakni yang umum dan kurang ter-update dengan baik.

"Sistem TI perbankan dalam isolated network, tidak terhubung ke internet secara langsung. Sistem TI perbankan juga dilengkapi firewall dan perangkat keamanan TI lainnya," jelas Ruby kepada Kompas.com, Senin (15/5/2017).

Meskipun demikian, Ruby memperingatkan agar perbankan juga tetap waspada dengan risiko serangan siber yang bisa terjadi kapan saja. Pasalnya, bisa saja serangan siber lain terjadi dalam waktu dekat.

Ruby menyatakan, perbankan maupun lembaga dan perusahaan lainnya perlu memiliki tim incident respond yang bisa berpikir tak biasa alias out of the box. Salah satunya, imbuh dia, adalah dengan cara proaktif di dunia hacking underground dan intelijen.

"Agar dapat mengetahui jauh lebih cepat bila ada rencana peluncuran exploit-exploit baru lainnya," ujar Ruby.

Dengan begitu, mitigasi risiko akan jauh lebih efektif dan akan dapat meminimalisir risiko yang mungkin akan terjadi.

(Baca: Sistem TI Perbankan Aman dari "Ransomware WannaCry," tetapi...)

Kompas TV Ratusan ATM Mati Akibat Ransomware Wannacry

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com