PELALAWAN, KOMPAS.com - Sebanyak sembilan desa mendapatkan hadiah sebesar Rp 100 juta karena dianggap berhasil mewujudkan kawasan zero fire atau bebas kebakaran hutan dan lahan.
Penghargaan kepada 9 desa ini diberikan saat peluncuran program "Desa Bebas Api" 2017 yang diselenggarakan di Pelalawan Airstrip, Pangkalan Kerinci, Selasa (16/5/2017).
"Reward tersebut berupa pemberian Rp 100 juta non-cash atau dalam bentuk program. Jika sebuah desa telah sukses menerapkan zero api," kata Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Rudi Fajar, saat memberikan penghargaan.
Adapun desa yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah Desa Sering, Kuala Panduk, Petodaan, Teluk Binjai, Teluk Meranti, Penarikan yang berasal dari Kabupaten Pelalawan. Kemudian Desa Olak dari Kabupaten Siak, Desa Tasik Putri Puyu dan Tanjung Padang dari Kepulauan Meranti.
Sementara itu, jika masih ada pembakaran lahan, desa yang bersangkutan hanya akan diberikan reward setengahnya yaitu Rp 50 juta.
Desa-desa yang mendapat reward sebesar Rp 50 juta adalah Pelalawan, Kuala Tolam, Langgam dan Pangkala Gondai yang berasal dari Kabupaten Pelalawan. Kemudian Desa Lubuk Jering dari Kabupaten Siak.
Desa yang mendapat reward ini, masih ada kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya. Hanya saja luasnya tak mencapai 2 hektar.
Ada 18 desa yang mengikuti program Desa Bebas Api pada tahun 2016. Dalam program ini, para kepala desa harus dapat menyosialisasikan serta mengedukasi warganya agar tak sembarangan membakar ketika akan membuka lahan.
Penilaian dilakukan oleh pihak RAPP serta pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Desa-desa ini dinilai selama periode rawan kebakaran atau musim kemarau.
"Kami harap, program ini berkontribusi menekan kebakaran lahan dan hutan," kata Rudi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.