Pertamina Percaya Diri Bisa Kelola Sendiri Blok Mahakam

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) enggan menanggapi surat yang dilayangkan Total E&P Indonesia ke Kementerian ESDM untuk membeli 39 persen saham Blok Mahakam.

Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik justru percaya diri, pihaknya mampu mengelola Blok Mahakam dengan baik tanpa bantuan pihak lain. 

"Jadi kami di Pertamina sudah menetapkan dengan atau tanpa Total, kita harus berhasil mengoperasikan mahakam dengan baik," ujarnya di Jakarta, Rabu (24/5/2017).

Saat ini, pengelolaan Blok Mahakam berada dalam masa transisi menyusul akan berakhirnya kontrak Total pada 31 Desember 2017. Nantinya blok migas tersebut akan beralih ke tangan PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM).

(Baca: Amankan Produksi Blok Mahakam, Pertamina Siap Rogoh Kocek Rp 2,39 Triliun)

Elia menuturkan, ia sudah berkunjung ke Total dan bertemu dengan manajemen perusahaan migas asal Perancis itu. 

Untuk memperlancar masa transisi, Elia menuturkan akan kembali menggelar rapat dengan Total pada pekan depan. Baginya, kunci pengelolaan Blok Mahakam adalah solidaritas seluruh pegawai.

Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam menuturkan, perusahaan plat merah tersebut sudah memilki rencana untuk mengebor 15 sumur di Blok Mahakam. Nantinya sumur-sumur itu akan berproduksi pada 1 Januari 2018 saat Pertamina menjadi operator .