JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memnita kepada pengelola transportasi publik agar meningkatkan kewaspadaan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika terdapat ancaman bahaya seperti, bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5/2017) malam.
Menhub Budi Karya juga meminta kepada pengelola melakukan pengamanan ekstra di transportasi publik dengan berkoordinasi dengan Kepolisian.
"Kepada pengelola fasilitas transportasi publik saya minta tingkatkan kewaspadaan, lakukan pengamanan ekstra ketat, perkuat koordinasi dengan kepolisian," ujar Budi Karya seperti dikutip akun twitter pribadinya @BudiKaryaS, Kamis (24/5/2017).
Budi Karya dalam hal ini ikut berduka cita atas peristiwa pengeboman di Kampung Melayu. Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II ini mengutuk keras pelaku dari pengeboman tersebut.
"Ikut berduka dan bersimpati atas peristiwa pengeboman di Kampung Melayu. Kita kutuk keras segala bentuk perilaku teror. #PrayForJakarta #KamiTidakTakut?," tulis dia lagi.
Sebelumnya, terjadi ledakan bom di Kampung Melayu pada Rabu (24/5/2017) malam. Informasi yang dikumpulkan Kompas.com dari lokasi ledakan, dua kali ledakan bom terdengar di kawasan Kampung Melayu, pada puku 21.00 WIB.
Tiga polisi gugur, lima polisi dan lima warga terluka. Adapun dua terduga pelaku peledakan tewas di lokasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Ikut berduka & bersimpati atas prstw pengeboman di Kmp Melayu. Kita kutuk keras sgl bentuk perilaku teror. #PrayForJakarta #KamiTidakTakut
— Budi Karya Sumadi (@BudiKaryaS) May 24, 2017
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.