JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa kementerian ekonomi menghaturkan ucapan bela sungkawa atas peristiwa ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Setidaknya tiga orang anggota kepolisian menjadi korban tewas pada kejadian itu.
Kementerian Perindustrian pada akun Twitter-nya, @Kemenperin_RI, menyatakan mengutuk aksi teror di Kampung Melayu. Kemenperin juga menyatakan duka cita bagi para korban.
"Kami mengutuk aksi teror keji di Terminal Kampung Melayu, Jakarta dan turut berduka utk para korban. #IndonesiaTidakTakut #PrayForJakarta," tulis Kemenperin, Kamis (25/5/2017).
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman pada akun Twitter resminya @kemaritiman mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membagikan tulisan atau foto terkait korban bom Kampung Melayu.
Pasalnya, tindakan itu akan membuat teroris senang, namun menorehkan duka mendalam bagi keluarga korban.
"#SahabatMaritim ,Mari kt tunjukkan empati kita dgn tdk membagikan tulisan/foto/video yg berisi korban bom Kampung Melayu. #KamiTidakTakut," tulis Kemenko Martitim.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (@PerekonomianRI) menulis imbauan untuk menjaga Indonesia dari aksi terorisme.
Selain itu, Kemenko Perekonomian juga menggemborkan seruan bahwa Indonesia tidak takut dengan ancaman terorisme.
"Tidak putus2 doa kami panjatkan untuk bangsa ini dan seluruh rakyatnya ???????????? #KamiTidakTakut," ujar akun Kemenko Perekonomian.
Kementerian PPN/Bappenas (@BappenasRI) juga menyatakan duka cita atas peristiwa teror di Kampung Melayu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.