JEMBER, KOMPAS.com- PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V memastikan stok dan pasokan Elpiji di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatim Balinus) selama bulan Ramadhan dalam kondisi aman.
"Kami juga telah menyiapkan penambahan LPG sebesar 15% di atas kebutuhan normal di bulan Ramadhan," ujar Area Manager Communications & Relations, Heppy Wulansari, Senin (29/5/2017).
Menurut dia, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, di bulan puasa hingga Lebaran nanti, konsumsi Elpiji mengalami peningkatan. “Peningkatan ini biasanya karena ada tradisi syukuran sebelum memasuki Ramadhan, lalu peningkatan aktivitas di industri kecil, hingga aktivitas memasak di rumah tangga," jelasnya.
Penambahan Elpiji sebanyak 15 persen itu, dinilai sudah sangat cukup untuk memenuhi peningkatan permintaan selama Ramadhan hingga hari raya nanti.
Dari data Pertamina, dengan penambahan 15 peren Elpiji 3 kilogram tersebut, maka volume yang disalurkan Pertamina MOR V untuk wilayah Jatim Balinus pada bulan Mei ini mencapai 127.220 Metrik Ton atau sekitar 42.409.667 tabung.
Selain menambah pasokan Elpiji subsidi 3 kilogram, Pertamina juga meningkatkan stok Elpiji non-subsidi kemasan 12 Kg dan 5,5 Kg Pertamina sebesar 2 persen di atas konsumsi normal.
Heppy mengimbau kepada masyarakat, untuk memperhatikan aspek keamanan penggunaan Elpiji selama Ramadhan. Ini mengingat, biasanya saat bangun sahur masih dalam kondisi mengantuk.
(Baca: Konsumsi Elpiji selama Ramadhan Diperkirakan Naik 8 persen)