JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) mengakui bahwa penyaluran pasokan bawang putih ke pedagang pasar masih kurang maksimal. Hal ini menyebabkan harga bawang putih melonjak tinggi memasuki bulan Ramadhan.
"Bawang putih, distribusinya memang belum ideal, tetapi tanggal enam Juni nanti masuk besar besaran. Insya Allah kami mulai masuk dan sebar ke pasar," ujar Direktur Utama Djarot Kusumayakti saat ditemui di Komplek Parlemen DPR, Jakarta, Senin (29/5/2017).
Djarot juga mengatakan, persediaan pangan lain cukup untuk memasuki Lebaran 2017, bahkan cukup hingga Idul Adha. Salah satunya, persediaan beras yang kini mencapat dua juta ton.
"Persiapan pangan untuk beberapa komoditi sudah cukup. Beras kita punya dua juta ton. Gula kita siap, ada 300 ribu ton," jelas dia.
"Artinya kalauharga gula melewati harga eceran tertinggi (HET), kami akan gelontorkan stok ke pasar. Kita juga punya daging kerbau sehingga bisa mempengaruhi harga daging sapi segar," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.