Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak ATM Tak Gunakan Uang NKRI Baru, Ini Kata Gubernur BI

Kompas.com - 30/05/2017, 04:08 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih banyak jaringan ATM yang belum menyediakan uang rupiah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tahun emisi 2016. Dengan demikian, masyarakat belum dapat memperoleh uang desain baru yang telah resmi dikeluarkan oleh Bank Indonesia tersebut.

Bagaimana tanggapan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo atas hal tersebut?

(Baca: "Rectoverso", Fitur Pengaman Uang yang Dikira Logo PKI)

"Apa (persediaan uang baru) di ATM masih belum cukup? Saya rasa, saya belum bisa jawab sih, saya mesti tanya dulu," kata Agus, di Gedung Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2017).

Agus menyebut, BI sudah mendistribusikan uang desain baru ke perbankan. Bahkan, kata dia, angka persebarannya sudah tinggi, yakni lebih dari 40 persen.

"Tapi kita kan enggak tarik semuanya. Itu kan dengan jalan waktu (bertahap), nanti bisa dicek lagi ya," kata Agus.

(Baca: Siapa Herman Johannes, Pahlawan di Mata Uang Pecahan Rp 100 Baru?)

Seperti diketahui, uang rupiah NKRI tahun emisi 2016 sudah diedarkan dan didistribusikan di 45 kantor perwakilan BI di 33 provinsi di seluruh Indonesia.

Di uang-uang desain baru tersebut terdapat gambar 12 pahlawan nasional, baik pada uang kertas maupun uang logam.

(Baca: Hari Ini, Masyarakat Sudah Bisa Tukar Uang NKRI Baru)

Kompas TV Benarkah uang baru yang diklaim memiliki pengaman berlapis itu dipalsukan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com