Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKP Kembangkan Budidaya Udang Putih

Kompas.com - 31/05/2017, 14:47 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara mengembangkan udang jenis baru yaitu Penaeus Merguensis atau udang putih.

Rencananya, KKP akan menginisiasi pengembangan udang putih ini dan akan diangkat sebagai komoditas unggulan baru dalam bisnis perudangan nasional.

"Apalagi ini merupakan udang asli Indonesia, sehingga kami punya tanggungjawab untuk mempertahankan keragaman jenis udang lokal Indonesia," ujar Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto dalam keterangan persnya di Jepara, Selasa (22/5/2017).

Saat ini, bisnis perudangan nasional masih didominasi oleh jenis udang vaname dan udang windu. Data mencatat selama kurun waktu 5 tahun terakhir, produksi udang nasional mengalami kenaikan rata-rata sebesar 13,48 persen.

Menurut Slamet, induk udang putih hampir tersedia di seluruh wilayah perairan Indonesia. Hal ini tentu memudahkan KKP untuk mengembangan komoditas ini.

Produksi udang putih juga dinilai memiliki kelebihan. Misalnya, siklus reproduksinya relatif singkat yakni umur 6 bulan atau pada ukuran berat 30-40 gram dapat dijadikan indukan. Sementara itu udang udang windu membutuhkan waktu lebih lama untuk dijadikan indukan yakni sekitar 1,5 tahun.

Keunggulan lain yakni pertumbuhan yang relative baik dengan mengandalkan kadar protein pakan yang rendah yaitu pada kisaran 24-28 persen. Dengan begitu maka biaya produksi akan lebih efisien.

Kepala BBPBAP Jepara, Sugeng Rahardjo menyampaikan bahwa kapasitas produksi hatchery yang ada mampu menyediakan sebanyak 18 juta ekor benur per tahun. Saat ini pihaknya memiliki 18 bak dengan kapasitas produksi per bak mencapai 300.000 benur per siklus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com