Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Ekspansi Perbankan, OJK Kerja Sama dengan Bank Sentral Filipina

Kompas.com - 04/06/2017, 11:02 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjajaki kerja sama dengan Banco Sentral ng Pilipinas atau Bank Sentral Filipina melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI).

Ketua Dewan OJK Muliaman D Hadad mengatakan, penandatangan LoI bersama Gubernur Bank Sentral Filipina Amando M Tetangco Jr sebagai langkah awal perjanjian bilateral dalam implementasi ASEAN Banking Integration Framework (ABIF).

"Ini diharapkan dapat membuka jalan bagi ekspansi perbankan Indonesia ke Filipina," kata Muliaman, dalam sambutannya, di Hotel Fairmont, Minggu (4/6/2017).

Nantinya negosiasi kerja sama akan disepakati melalui nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU). Kerja sama ini memungkinkan bank asal Filipina bisa beroperasi di Indonesia dan bank dari Indonesia bisa beroperasi di Filipina.

"ASEAN Economy Community ini memiliki nilai ekonomi yang besar sekali bagi Indonesia. Oleh karena itu, meningkatnya trade and investment intra-ASEAN ini harus difasilitasi dengan kehadiran lembaga keuangan, terutama bank yang akan melakukan fasilitasi," kata Muliaman.

Selain itu, dia mengatakan, penandatanganan LoI ini sekaligus untuk menandai upaya integrasi sektor jasa keuangan di ASEAN, terutama sektor perbankan dalam kerangka ABIF.

ABIF dibentuk pada tahun 2011 yang bertujuan meningkatkan kehadiran dan peran bank negara-negara ASEAN di kawasan ASEAN. Hal itu dilakukan melalui pengurangan hambatan dalam akses pasar dan pengurangan hambatan cakupan operasional bank.

Realisasinya, ABIF dilaksanakan secara bilateral antar anggota ASEAN dengan cara menegosiasikan Qualified ASEAN Bank (QAB) yang akan diterima dan dikirim oleh sebuah negara anggota ASEAN.

QAB merupakan bank-bank terbaik dari negara ASEAN yang mendapat konsesi-konsesi dalam hal akses pasar dan perijinan cakupan operasional.

Sebelumnya, pada Maret 2016, OJK telah menandatangani LoI dengan Bank of Thailand (BOT). Sementara untuk Bilateral Agreement, OJK sudah menandatangani kerja sama dengan Bank Negara Malaysia (BNM) pada Agustus 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com