Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wimboh Santoso Ingin OJK Dorong Perekonomian di Luar Jawa

Kompas.com - 05/06/2017, 19:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menilai OJK harus dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa. Ini sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo.

Menurut Wimboh, selama ini kantong-kantong pertumbuhan ekonomi hanya di kota-kota besar. Adapun di daerah di luar Pulau Jawa, porsi terhadap pertumbuhan ekonominya masih sangat rendah.

"Kita sudah identifikasi target pembangunan dan arah kebijakan. Bagaimana menstimulasi pertumbuhan ekonomi di sana sehingga pembangunan berkesinambungan, dan terjaga," kata Wimboh dalam uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon Anggota Dewan Komisioner OJK dengan Komisi XI DPR, Senin (5/6/2017).

Wimboh pun menyatakan, rasio gini Indonesia dalam beberapa tahun terakhir cenderung stagnan. Oleb sebab itu, OJK ditantang untuk dapat merangsang pertumbuhan ekonomi sehingga juga berdampak pada perekonomian masyarakat berpenghasilan rendah.

"Di luar Jawa sangat minim infrastruktur seperti daya listrik lebih rendah dari kebutuhan, ada juga transportasi, ada juga irigasi. Jadi pembangunan harus simultan, tidak hanya mendorong kredit UMKM tapi infrastruktur juga digenjot, jadi harus imbang," jelas dia.

Wimboh pun berharap agar akses keuangan di daerah pinggiran tetap dijalankan melalui Program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Dengan demikian, agen Laku Pandai diharapkan menjadi jembatan untuk juga mengedukasi masyarakat di daerah pinggiran.

"Akses sangat perlu, karena sekarang tidak mungkin kita selalu mendirikan cabang dan hadir secara fisik. Ada regulasi tentang agen sehingga agen tidak sembarangan. Bagaimana agen bisa sinergi dengan lembaga keuangan lain termasuk Lembaga Keuangan Mikro (LKM)," tutur Wimboh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com