JAKARTA, KOMPAS.com - Wimboh Santoso telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) sebagai calon Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di hadapan Komisi XI DPR RI.
Saat menjalani uji tersebut, Wimboh diajukan pertanyaan mengenai kesediaan dirinya menjadi Anggota Dewan Komisioner OJK jika tak terpilih sebagai Ketua. Pertanyaan tersebut diajukan seusai Wimboh memaparkan program-programnya
"Kalau kami calonkan Bapak sebagai anggota Dewan Komisioner, apakah Bapak bersedia?" demikian pertanyaan yang diajukan, Senin (5/6/2017).
Menjawab pertanyaan tersebut, Wimboh mengaku tidak mengincar posisi lain di luar Ketua Dewan Komisioner OJK. "Jika tidak terpilih, saya akan fokus bekerja di luar OJK saja," ujar Wimboh, yang saat ini menjabat Komisaris Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Wimboh menyatakan, hanya dengan posisi Ketua DK OJK, dia dapat mengaktualisasikan dirinya dengan optimal sebagai birokrat dan profesional berpengalaman di industri keuangan.
Dalam paparannya, Wimboh banyak menekankan mengenai stabilitas industri jasa keuangan dan sinergi antara OJK, Bank Indonesia (BI), dan Kementerian Keuangan. Ia menyatakan, stabilitas sangat penting untuk memitigasi terjadinya potensi krisis keuangan seperti yang terjadi pada 1998 di Indonesia.
Wimboh pun setuju dengan bertahannya pembagian kewenangan makropudensial dan industri perbankan antara OJK dengan BI. Wimboh tidak menekankan pengaturan industri perbankan sepenuhnya harus diambil oleh OJK. Menurut dia, lebih baik ada sinergi antar lembaga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.