Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Tiga Pabrik, Kalbe Farma Anggarkan Capex 2017 Rp 1,2 Triliun

Kompas.com - 05/06/2017, 20:30 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 1,2 triliun pada tahun 2017. Belanja modal tersebut akan digunakan perseroan untuk membangun tiga pabrik di daerah Pulogadung, Cikarang, dan Cikampek.  

Presiden Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius mengatakan, dana Capex tersebut didapat dari 70 persen dana internal perseroan dan sisanya 30 persen berasal dari pinjaman bank.

Perseroan, kata dia, mengeluarkan 80 persen dana Capex untuk membangun ketiga pabrik. Ketiga pabrik yang akan dibangun diantaranya, pabrik resep untuk injeksi yang berada di Pulogadung dan dua pabrik konsumer yang terdapat di Cikarang dan Cikampek. 

"Pembangunannya sedang berjalan, biasanya selesai kira-kira 3 tahun," ujar Vidjongtius di Kantor Bintang Toejoeh Jakarta, Senin (5/6/2017). 

Selain itu, ungkap dia, perseroan berencana menambah cabang penjualan dan pergudangan di daerah Timur Indonesia. Saat ini, perseroan telah memiliki 72 cabang penjualan yang tersebar di 52 kota.

"Kita akan bangun cabang satu atau dua di daerah Timur. Ada usulan Sorong katanya bagus, Halmahera. Pokoknya Indonesia Timur. Tahun lalu kita masuk ke Ambon," jelas dia. 

Vidjongtius menambahkan, pada kuartal I 2017  perseroan telah menggunakan dana Capex sebesar Rp 200 miliar. Dia menargetkan, pada kuartal II perseroan bisa menggunakan dana Capex hingga dua kali lipat dibandingkan kuartal I. 

"Sampai Juni nanti kira-kira double lah. Bisa Rp 400 miliar atau bisa sampai Rp 500 miliar," pungkas dia. 

Sekadar informasi, Kalbe Farma merupakan salah satu produsen produk kesehatan terbesar di Asia Tenggara. Saat ini, Kalbe Farma memiliki 35 anak usaha dan 10 fasilitasprosuk yang berstandar internasional. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com