Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saudi Vs Qatar Masih Panas, Harga Minyak Kini Menguat

Kompas.com - 07/06/2017, 07:44 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak kembali menguat pada Selasa (6/6/2017) waktu setempat setelah sebelumnya sempat tergelincir di level 47 dollar AS per barel akibat tekanan memanasnya suasana di Timur Tengah.

(Baca: Arab Saudi vs Qatar Memanas, Harga Minyak Terkoreksi 1 Persen)

Pada perdagangan Selasa, harga minyak mentah AS, CLcv1 naik 1,35 persen ke level 48,04 dollar AS per barrel. Sementara minyak emntah Brent LCOcv1 naik 0,95 persen ke level 49,94 dollar AS per barrel.

Yield tresuri AS dan dollar turun dan bursa saham dunia juga turun akibat ketidakpastian politik di berbagai belahan dunia yang membuat investor lebih memilih aset safe haven seperti yen dan emas.

Yen dan emas menguat seiring akan diperdengarkannya testimoni mantan kepala FBI AS, pemilu di Inggris, arah Bank Sentral Eropa (ECB), yang semuanya akan terjadi pada Kamis waktu setempat (atau Jumat waktu Indonesia).

"Kami menghadapi aneka risiko yang menumpuk. Kami akan fokus pada apa yang akan terjadi di Kamis," ujar Blake Gwinn, U.S. rates strategist di NatWest Markets di Stamford, Connecticut.

Sebelumnya, Arab Saudi sebagai negara terkuat di Timur Tengah bersama dengan Mesir dan Uni Emirat Arab memutus hubungan diplomatik dengan Qatar pada Senin waktu setempat. Mereka menuduh Qatar mendukung militan Islam dan Iran.

Wall Street

Di sisi lain, bursa saham AS, Wall Street, ditutup melemah dalam dua hari berturut-turut setelah saham Eropa dan Asia juga jeblok. Pelemahan Wall Street akibat saham Amazon yang turun 0,8 persen dan membuat indeks S&P 500 terkoreksi. Selain itu, saham WalMart juga turun 1,7 persen akibat persaingan antara Amazon dan WalMart.

Pada perdagangan saham Selasa waktu setempat, indeks Dow Jones ditutup turun 0,23 persen atau turun 47,81 poin ke level 21.136,23.

Indeks S&P 500 turun 0,28 persen atau turun 6,77 poin ke level 2.429,33. Sementara indeks Nasdaq Composite turun 0,33 persen atau turun 20,63 poin ke level 6.275,06.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com