WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendukung langkah Arab Saudi dan para sekutunya untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Dukungannya tersebut diungkapkannya melalui kicauan-kicauan dalam akun Twitter-nya.
Sumber Reuters yang juga Pejabat Senior Gedung Putih mengatakan, Trump menekankan persatuan negara-negara Teluk dalam perbincangan terakhirnya melalui sambungan telepon bersama Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz.
"Pesannya (Trump) bahwa kita perlu bersatu memerangi ekstrimisme dan pendanaan teroris. Hal itu penting agar negara-negara teluk dapat bersatu, damai, dan aman," kata dia.
Meskipun Trump berbahagia atas langkah Arab Saudi dan negara sekutunya, Amerika Serikat memiliki pangkalan militer terbesar di Qatar.
Departemen Pertahanan Amerika Serikat di Pentagon pada Selasa (6/6/2017) menyebut, sebanyak 8.000 personel militer ditempatkan di Al-Udeid, Qatar, sebagai komitmen mewujudkan keamanan regional.
Adapun Al-Udeid Qatar merupakan pangkalan udara terbesar milik Amerika Serikat di kawasan Timur Tengah. Kicauan Trump di akun Twitter-nya memunculkan peluang untuk menenangkan pergolakan antara Arab Saudi dan Qatar.
Pasalnya, Qatar sangat penting untuk kepentingan militer Amerika Serikat. Namun, di sisi lain, hubungan diplomatik dengan Qatar terisolasi.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al-Jubeir mengatakan ada beberapa langkah yang harus dilakukan Pemerintah Qatar untuk memperbaiki situasi politik yang memanas ini. Contohnya seperti menghentikan dukungan kepada kelompok militan, Hamas.
"Kami memutuskan untuk membuat semua ini jelas," kata Al-Jubeir.
Keputusan ini akan mengganggu pertumbuhan ekonomi di Qatar. Perdagangan beberapa komoditas seperti minyak mentah, logam, dan makanan akan terganggu. Penduduk Qatar pun berbondong-bondong berbelanja ke supermarket untuk menimbun pasokan makanan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.