Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Karantina Pertanian Tingkatkan Kesiagaan

Kompas.com - 08/06/2017, 13:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Karantina Pertanian, Banun Harpini mengatakan akan melakukan peningkatan pelayanan karantina pertanian di pintu pemasukan dan pengeluaran seluruh Indonesia.

Menurut Banun, layanan 24 jam selama 7 hari telah dioptimalkan dan akan terus dipantau untuk memastikan arus komoditas dan kebutuhan masyarakat yang meningkat selama bulan Ramadhan dan jelang Lebaran berjalan aman dan lancar.

"Hal ini dilakukan untuk memberikan layanan publik terbaik kepada masyarakat dan tentunya diperlukan kesiapan lembaga publik, temasuk Badan Karantina Pertanian dalam menjaga kesehatan produk pertanian," ujar Banun di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta, Kamis (8/6/2017).

(Baca: Kementan Kaji Penggabungan Badan-badan Karantina)

Banun menambahkan, selama bulan Ramadhan, Badan Karantina Pertanian akan semakin bertambah tugas-tugasnya guna mengamankan arus pasokan bahan pangan jelang lebaran.

"Dibulan puasa ini menjelang Hari Raya tugas kita bertambah dalam mendukung arus pangan antar daerah agar bisa berjalan dengan baik," jelasnya.

Menurut Banun, selain mengoptimalkan layanan 24 jam selama 7 hari juga disiapkan beberapa langkah selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 2017, diantaranya, pengaduan terhadap layanan perkarantinaan bisa disampaikan melalui akun media sosial.

Kemudian, melakukan operasi bersama kepolisian dan instansi terkait dilakukan pada titik-titik rawan penyelundupan pangan.

"Setiap komoditas pertanian, hewan dan tumbuhan beserta produknya yang dikirim atau dilalulintaskan antar negara maupun antar area di Indonesia melalui pengawasan karantina pertanian," tambahnya.

Hal itu dilakukan untuk memastikan komoditas tersebut sehat, aman dan layak untuk kesehatan hewan dan tumbuhan serta manusia.

"Dalam beberapa hari terakhir karantina pertanian mencatat telah melakukan beberapa kali upaya pencegahan lalu lintas komoditas pertanian. Selain itu upaya pencegahan penyelundupan satwa juga berhasil dilakukan," jelasnya.

(Baca: Badan Karantina Musnahkan 1,3 Ton Komoditas Ilegal dari Malaysia)

Kompas TV Polisi Hentikan Distribusi Daging Babi di Gilimanuk

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Resmikan 12 Mal Pelayanan Publik, Menteri PANRB: Jangan Sekadar Seremoni, tapi Fungsinya Tak Tercapai

Resmikan 12 Mal Pelayanan Publik, Menteri PANRB: Jangan Sekadar Seremoni, tapi Fungsinya Tak Tercapai

Whats New
Bos BTN Targetkan Akuisisi Bank Syariah Rampung Tahun Ini

Bos BTN Targetkan Akuisisi Bank Syariah Rampung Tahun Ini

Whats New
Kementerian Keuangan Buka 213 Lowongan Kerja PPPK, Disabilitas Bisa Daftar

Kementerian Keuangan Buka 213 Lowongan Kerja PPPK, Disabilitas Bisa Daftar

Work Smart
Reformasi Birokrasi Tercapai, Tukin PNS Bisa Naik 30 Persen

Reformasi Birokrasi Tercapai, Tukin PNS Bisa Naik 30 Persen

Whats New
Cara Mengatasi Lupa Password Akun SSCASN 2023

Cara Mengatasi Lupa Password Akun SSCASN 2023

Whats New
Kimia Farma Apotek Buka Lowongan Kerja hingga 2 Oktober 2023, Simak Kualifikasinya

Kimia Farma Apotek Buka Lowongan Kerja hingga 2 Oktober 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Diresmikan Jokowi, Transaksi Perdana Bursa Karbon Tercatat Rp 29,2 Miliar

Diresmikan Jokowi, Transaksi Perdana Bursa Karbon Tercatat Rp 29,2 Miliar

Whats New
Resmi Diluncurkan, Kereta Ekonomi Generasi Baru Dirangkaikan dengan KA Jayabaya

Resmi Diluncurkan, Kereta Ekonomi Generasi Baru Dirangkaikan dengan KA Jayabaya

Whats New
Kadin RI dan Swiss Luncurkan Jaringan Indonesia Sustainability 4.0

Kadin RI dan Swiss Luncurkan Jaringan Indonesia Sustainability 4.0

Whats New
Ditjen Bea Cukai Akui Adanya Serbuan Impor Tekstil Ilegal

Ditjen Bea Cukai Akui Adanya Serbuan Impor Tekstil Ilegal

Whats New
Tarif Tol Makassar Ruas Ujung Pandang Naik Mulai 29 September,  Simak Rinciannya

Tarif Tol Makassar Ruas Ujung Pandang Naik Mulai 29 September, Simak Rinciannya

Whats New
Zurich Topas Life Tunjuk Richard Ferryanto Jadi Presiden Direktur

Zurich Topas Life Tunjuk Richard Ferryanto Jadi Presiden Direktur

Whats New
Alasan 'Social Commerce' dan 'E-commerce' Perlu Dipisah

Alasan "Social Commerce" dan "E-commerce" Perlu Dipisah

Whats New
Mau Buka Usaha Baju Anjing dan Kucing? Siapkan Modal Segini

Mau Buka Usaha Baju Anjing dan Kucing? Siapkan Modal Segini

Smartpreneur
Bocoran Ketentuan Cukai Minuman Berpemanis yang Diterapkan Tahun Depan

Bocoran Ketentuan Cukai Minuman Berpemanis yang Diterapkan Tahun Depan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com