JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Susi menyerukan kepada dunia untuk memerangi aksi illegal fishing atau pencurian ikan. Pernyataan itu ia sampaikan di sela-sela Konferensi Laut yang di Gelar di Markas PBB, New York, Amerika Serikat (AS).
Dalam wawancara khusus dengan VOA, Menteri Susi mengungkapkan bahwa pencurian ikan dilakukan oleh organisasi trans-nasional termasuk kru kapalnya berasal dari berbagai negara.
"Mereka juga bermain dengan bendera negara, ganti-ganti bendera. Satu kapal punya berbeda 25-30 bendera," seperti dikutip Kompas.com dari VOA, Jumat (9/6/2017).
Menteri nyentrik asal Pangandaran Jawa Barat itu lantas mengusulkan agar PBB menetapkan pencurian ikan sebagai kejahatan internasional.
Indonesia, tutur Susi, memiliki banyak bukti bahwa pencurian ikan kerap dibarengi dengan penyelundupan produk illegal lainnya mulai misalnya narkoba dan senjata.
Presiden Bidang Majelis Umum PBB Peter Thomson menyambut baik usulan dari Pemerintah Indonesia melalui Menteri Susi. "IUU Fishing menang kejahatan trans nasional. Kami berusaha keras melalui konferensi ini," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.