Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas! Mengelola Keuangan Secara "Multitasking" Bisa Merugikan

Kompas.com - 10/06/2017, 06:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang yang merasa bahwa mereka dapat melakukan multitasking dan itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Namun tahukah Anda? Ada banyak penelitian menyebutkan bahwa multitasking sebenarnya dapat merugikan diri sendiri.

Mengerjakan sesuatu secara multitasking hanya akan membuat kerja otak terbagi langsung, padahal hal semacam itu sebenarnya tidak dapat dilakukan oleh otak kita. 

Kinerja otak tidak didesain untuk mengerjakan sesuatu secara bersamaan. Sehingga saat memaksa otak untuk bekerja bersamaan tentunya membuat kinerja otak menjadi terganggu. Parahnya kebiasaan seperti ini dapat membuat anda menjadi stres bahkan hingga menurunkan IQ.

Kebiasaan multitasking juga dapat berbahaya bila digunakan dalam mengelola keuangan. Sehingga multitasking bisa merugikan secara finansial. Berikut ini ada beberapa kerugian finansial yang disebabkan oleh multitasking. 

1. Tidak efektif

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, otak tidak dapat dipaksa bekerja secara multitasking. Meskipun merasa bisa melakukan pekerjaan secara bersamaan tentunya hasil akhir yang didapat tidak akan seefektif bila mengerjakannya satu persatu.

Penelitian yang dilakukan oleh Massachusett Institute of Thecnology Amerika menyebutkan bahwa otak hanya mampu fokus pada satu atau dua hal saja.

Mungin banyak orang yang mengira bahwa dengan bekerja secara multitasking akan membuat hal menjadi produktif.

Padahal hal seperti hanya menurunkan fokus hingga 40 persen sehingga membuat anda lebih sering mengalami kesalahan. Bila melakukan multitasking pada bidang finansial, tentunya membuat Anda ceroboh dalam menghitung anggaran.

2. Membuat Anda frustasi

Bekerja secara multitasking hanya akan melelahkan diri sendiri. Terbiasa mengerjakan sesuatu hal dengan multitasking hanya akan membuat kita menjadi tidak fokus. Sehingga akhirnya Anda akan lebih sering melakukan kesalahan-kesalahan.

Tentunya jika selalu tidak fokus dalam pekerjaan, hal ini juga akan membuat pikiran merasa stres bahkan hingga depresi. Tentunya hal ini tidak baik untuk kondisi psikologi.

Sama halnya ketika Anda melakukan urusan finansial dengan cara multitasking, hanya akan membuat anda ceroboh dan malah membuat pengeluaran lebih boros.

Sehingga akhirnya membuat utang atau tagihan-tagihan yang meningkat. Ketika memiliki masalah finansial, maka cara menyelesaikan adalah dengan mengatasi satu persatu terlebih dahulu masalah yang ada hingga beres.

3. Tidak akan menyelesaikan persoalan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com