LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Bank Indonesia (BI) Lhokseumawe, mencadagkan uang baru sebesar Rp 3 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang lebaran. Penukaran uang itu bisa dilakukan sampai 22 Juni 2017 mendatang atau empat hari sebelum lebaran Idul Fitri.
Kepala BI Lhokseumawe, Yufrizal, Sabtu (10/6/2017) menyebutkan penukaran uang baru dapat dilakukan di depan Islamic Center, Lhokseumawe setiap hari Senin dan Rabu.
“Dapat juga dilakukan di masing-masing kantor perbankan dan kantor BI Lhokseumawe. Namun, agar mudah, dapat ke depan Islamic Center Lhokseumawe saja,” kata Yufrizal.
Menjelang lebaran, sambung Yufrizal, dirinya menghimbau agar masyarakat lebih teliti dengan penggunaan uang kertas. Seringkali, oknum yang tidak bertanggungjawab menyelipkan uang palsu dalam gelungan uang kertas lainnya.
“Sampai sekarang sih nggak ada laporan uang palsu baik dari perbankan, masyarakat maupun polisi. Namun, sudah menjadi tren, jelang lebaran begini peredaran uang palsu itu meningkat. Ini harus diwaspadai,” katanya.
Dia mengimbau bila masyarakat ragu tentang keaslian uang, maka dapat bertanya pada Bank Indonesia. “Yang berwenang menyatakan uang itu asli atau palsu adalah Bank Indonesia. Jika mau mengecek keaslian uang, silakan ke BI atau perbankan. Namun, kami tak bisa mengganti uang palsu itu dengan uang asli,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.